Marzuki Alie Tak Terima Dituduh Kudeta AHY

marzuki ali
marzuki ali
Gemapos.ID (Jakarta) - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan bahwa ada gerakan yang ingin mengkudeta dirinya. Gerakan tersebut dikatakan dijalankan oleh kader, kader nonaktif, dan mantan kader PD. Elite PD Rachland Nashidik pun membuka siapa saja oknum-oknum yang terlibat dalam gerakan tersebut, salah satunya adalah Mantan Sekretaris Jenderal PD Marzuki Alie yang sudah tidak aktif sejak enam tahun lalu. Pernyataan tersebut lantas membuat Marzuki tidak terima. Ia merasa apa yang disampaikan AHY adalah bentuk fitnah pada dirinya. Ia mengatakan bahwa banyak kader yang sudah tidak aktif lagi sejak enam tahun lalu. “Sampaikan ke AHY, Anda itu bisa menyampaikan fitnah karena mengira-ngira begini-begini. Enam tahun lalu banyak yang berhenti loh, yang tidak aktif. Akhirnya kan tuduhannya kan kepada orang yang pernah menjabat saja. Yang tahu orang kan Marzuki Alie di republik ini,” tandasnya. Ia pun mengancam akan membuka keburukan PD, jika namanya terus diseret dalam gerakan kudeta yang dimaksud oleh AHY. Pasalnya, menurutnya, itu membuat citra namanya menjadi rusak. “Kalau dia nyinggung saya, nanti saya beneran gitu. Gampang kok tahu semua boroknya di dalam. Apa, saya data lengkap kok. Janganlah singgung-singgung saya. Semua yang jelek saya nggak buka di muka publik. Saya jagain partai ini. Jangan singgung-singgung saya. Kan nggak baik, gitu,” ujarnya. Ia pun sudah mengajukan keberatannya terhadap penyeretan namanya tersebut kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, melalui aplikasi pesan WhatsApp. Ia meminta SBY memberi sanksi pada orang yang telah memfitnah dirinya. Bahkan menurutnya, berdasarkan anggaran dasar PD, yang melakukan fitnah sanksinya adalah dicopot dari jabatannya.