Marzuki Alie Dinilai Tidak Ikhlas Dipimpin AHY

andi arief
andi arief
Gemapos.ID (Jakarta) - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat (PD) Andi Arief menanggapi kritikan Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PD Marzuki Alie kepada Ketua Umum (Ketum) PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Marzuki dinilai sebagai salah satu senior PD yang kurang ikhlas dipimpin oleh anak muda seperti AHY. Inti dari semua kritikan adalah harapan untuk diajak berkomunikasi oleh AHY. “Sudah lama dijadwalkan bertemu sebelumnya, tapi karena pandemu maka ada keterbatasan,” jelasnya. Andi meneruskan PD telah mencatat sejarah atas kemenangan 49% dari keseluruhan pilkada dengan jumlah 64 kader yang menang. Pencapaian terbaik ini semenjak PD diurus dengan baik. "Jika Marzuki Alie mengatakan adanya hambatan dalam pencalonan kepala daerah, ia menduga Marzuki Alie tidak mendapat informasi yang akurat," jelasnya. Sebelumnya, Marzuki menyebutkan beberapa keluhan lainnya yang diadukan padanya oleh kader PD. Salah satunya adalah pemungutan biaya pada para kader yang ingin menjadi kepala daerah. Ketika ia menjabat menjadi Sekjen PD dulu, justru Dewan Pengurus Pusat (DPP) yang membantu para kader di daerah yang sedang bertarung di Pilkada. Marzuki melanjutkan dulu terdapat mekanisme penyaringan untuk para calon kepala derah, selain survei, sehingga tidak tiba-tiba yang direkomendasikan berasal DPP. Menurutnya, rekomendasi terpilih dari DPP membuat para kader di daerah menjadi kecewa dan marah. Dia menyampaikan tidak ada pelatihan kader dan kepemimpinan di PD sehingga PD seperti tidak punya tokoh yang dapat memimpin. Maezuki meragukan kapasitas AHY dalam memimpin karena seharusnya pemimpin dipilih berdasarkan wawasan, pengalaman, dan kebijaksanaannya. Bukan hanya karena popularitasnya di survey seperti AHY. “Lo ini mau ngurus partai atau jadi capres?” sindirnya.