Kampanye Berbeda Dua Capres AS

Screenshot_20201014-230528
Screenshot_20201014-230528
Gemapos.ID (Florida) Donald Trump dan Joe Biden menggunakan strategi yang berbeda saat kampanye dalam menyikapi Covid-19 di Amerika Serikat (AS). Trump kembali melakukan kampanye secara tatap muka dengan para pendukungnya. Setelah dia diisolasi akibat terpapar Covid-19. Setelah dinyatakan sembuh pada hari minggu lalu, Trump dijadwalkan berkampanye pada lima tempat berbeda di negara bagian AS secara tatap muka pada pekan ini. "Senang sekali bisa kembali ke negara bagian asal saya, Florida dan kembali melakukan kampanye secara resmi," kata Trump saat kampanye di Florida. Dia juga berterimakasih kepada para pendukungnya atas doa dan semangat yang diberikan kepadanya. Namun, pendekatan yang berbeda dilakukan oleh Joe Biden. Dia memilih untuk kampanye secara virtual untuk mencegah penyebaran Covid-19. "Trump membangun pernyataan dengan kampanye ini dan berkata semua sudah berbalik, kita sudah melampaui Covid-19, keadaan sudah normal," kata Pengamat dari George Washington University, Todd Belt. Dia juga mengatakan kampanye Biden akan terfokus pada daring karena masih adanya Covid-19. "Saya pikir, mereka akan berlanjut seperti itu" tegasnya. Biden yang fokus pada kampanye virtual akan melakukan 53 agenda penggalangan dana selama 14 hari. Selain kembali berkampanye, Trump juga membuka gedung putih untuk gerakan 'Black The Blue' yakni gerakan mendukung kepolisian. Salah satu pendukung Trump, Helen Rey-Heller sangat antusias hal tersebut, karena menurutnya virus Korona tidak terlalu berbahaya. "Kalaupun seandainya kita mendapatkan virus itu, bakalan sembuh, karena melihat Presiden Trump. Dia sembuh" jelasnya. Berbeda dengan Heller, salah satu pendukung Biden mengaku lebih memilih mengikuti kampanye virtual, karena ia takut menukarkan virus pada keluarganya. "I love my live" ujar Elzsa Palar-Purdy. (voa/aan)