Ambulans Yang Kabur Diduga Membawa Batu

Yusri Yunus 2
Yusri Yunus 2
Gemapos.ID (Jakarta) - Polda) Metro Jaya menduga ambulans yang kabur saat akan diperiksa polisi di Menteng terindikasi membawa batu untuk perusuh. Dia menyusup dalam demonstrasi menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker) pada Selasa (13/10/2020). Peristiwa yang terekam kamera dan viral di media sosial itu berawal saat personel Brimob memeriksa tiga kendaraan yang melintas di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. "Pemeriksaan terhadap tiga kendaraan itu dilakukan karena polisi mendapatkan informasi mengenai adanya pihak yang berupaya menyusup ke lokasi kericuhan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri Yunus di Polda Metro Jaya pada Rabu (14/10/2020) Kendaraan pertama yang diperiksa adalah beberapa pengemudi sepeda motor yang sangat kooperatif saat diperiksa dan dimintai keterangan oleh polisi. Demikian pula kendaraan kedua yang merupakan sebuah ambulans dengan tiga orang di dalamnya. Namun, saat polisi mendatangi kendaraan ketiga yang merupakan sebuah ambulans, sopir kendaraan tersebut mendadak tancap gas dan berupaya melarikan diri. Hal ini hampir menabrak petigas kepolisian. "Kita ketahui ada empat orang di dalamnya coba melarikan diri dengan mundur nyaris menabrak petugas," ujarnya. Satu penumpang ambulans tersebut lompat dari kendaraan dan berhasil diamankan petugas. Dia diketahui berinisial N yang menyebutkan ambulans tersebut membawa batu untuk perusuh. Polisi memburu ambulans tersebut dan mengamankan tiga orang yang diduga sebagai penumpang serta sopirnya di daerah Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. "Ini masih kita dalami, kami masih dalami semuanya, apakah keterangan itu memang betul atau tidak, kami akan dalami," jelasnya. (adm)