Trump Gemetar Terkena Serangan Biden

Screenshot_20201102-110345
Screenshot_20201102-110345
Gemapos.ID (AS) - Barack Obama berkeliling negara bagian untuk melakukan kampanye di detik-detik terakhir menjelang pilpres Amerika Serikat (AS). Dia melakukan untuk mendukung Capres dari Partai Demokrat Joe Biden. Dalam pidatonya Obama mengejek Trump bahwa sebenarnya dia iri dengan media yang selalu memberitakan mengenai Covid-19. "Di salah satu kampanyenya ia berkata, 'Covid, Covid, Covid' ia mengeluh. Ia iri dengan liputan Covid," kata Obama membalas serangan verbal Trump pada kampanye sebelumnya. Langkah Biden dalam mengikut sertakan Obama sebagai 'penyerang' merupakan strategi yang tepat. "Karena ia lebih populer dari Kamala Haris, masuk akal untuk mengambil keputusan tersebut," ujar Pengamat Politik dari Star Opinion Research, Hit Ayres North. Sementara itu Donald Trump meradang karena Mantan Presiden dari Partai Republik Josh W Bush mengunggah video tentang persatuan di tengah pandemi Covid-19. Selain itu tidak mendukungnya dalam kampanyenya dan mengkritik Bush melalui cuitannya di Twitter. Apalagi, beberapa tokoh terkemuka juga memberikan dukungannya kepada pasangan Joe Biden. Meski demikian, Trump mendapat dukungan mayoritas dari senator Partai Republik yang menguasai lembaga legislatif. Kini, Trump hanya mengandalkan dukungan dari putra-putri dan keluarganya. Salah satu putri Trump mengatakan Partai Demokrat sudah berubah. "Rencana mereka adalah untuk merubah Amerika menjadi negara sosialis," jelas Putri Donald Trump, Ivanka Trump. Sementara itu, istri Donald Trump baru berkampanye pada Selasa lalu usai dirinya di diagnosa positif Covid-19. "Terimakasih untuk cinta dan dukungan kalian kepada kami ketika keluarga kami di diagnosa Covid-19," pungkasnya. (voa/aan)