Biden Diharapkan Bisa Atasi Masalah Pertanian

petani-kedelai-Amerika-Serikat
petani-kedelai-Amerika-Serikat
Gemapos.ID (Amerika Serikat) - Petani di berbagai penjuru Amerika Serikat (AS) tetap memilih Donald Trump pada Pemilihan Presiden (Pilpres) AS. Padahal, Pemerintahan Trump merupakan masa yang merugikan bagi petani. Karena, Trump telah melakukan perang dagang dengan Tiongkok yang merupakan pembeli terbesar hasil pertanian AS. Mereka percaya ada manipulasi dan kecurangan pada Pilpres AS. "Nampaknya peluang presiden makin hari makin tipis," kata Brian Duncan, Wakil Presiden Biro Pertanian Illinois. Menteri Pertanian di Pemerintahan Joe Biden diharapkan bisa mengatasi masalah ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19. Analis sektor pertanian menyebut perwakilan perdagangan dan badan perlindungan AS juga dinilai berpengaruh bagi kebijakan pertanian AS. "Posisi perwaikilan perdagangan AS akan jadi orang kunci, juga direktur EPA," ujar Direktur Relasi Pemerintah Biro Pertanian Illinois, Mark Gebhards. Selain itu kebijakan perdagangan juga mempengaruhi sektor pertanian AS, seperti Tiongkok dan Meksiko yang merupakan mitra dagang terbesar AS. "Tiongkok adalah pemain besar dalam jumlah pembelian," jelasnya. Pemerintahan Trump menggelontorkan uang sekitar US$10 miliar untuk membantu para petani. Pasalnya, meskipun perang dagang telah mereda, tapi Tiongkok belum mau membeli hasil pertanian AS sebanyak sebelum konflik dagang. "Tiongkok masih membeli lebih banyak dari saingan AS daripada dari AS," kata Pengamat Pertanian dari University of Chicago Robert Gulotty. (voa/aan)