Demokrasi dan Pers Bagaikan Suami dan Istri

FB_IMG_1599013000745
FB_IMG_1599013000745
Gemapos.ID (Jakarta) - Demokrasi dan Pers merupakan dua hal yang saling mempengaruhi. Sebab, demokrasi harus memiliki kebebasan pers dan pers akan mempengaruhi positif atau negatif demokrasi. "Demokrasi dan Kebebasan Pers seperti suami dan istri," kata Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Internasional Dewan Pers Agus Sudibyo di Jakarta, Selasa (1/9/2020). Demokrasi juga menyebabkan pluraritas yakni pada 1989-1990 pers lebih pro terhadap pemerintah. Walaupun demikian, hal ini masih dianggap lebih baik dari negara tetangga meskipun peringkat Indonesia masih dibawahnya. "Dibanding negara tetangga kita must better, meskipun peringkat mereka lebih tinggi  mereka juga belajar dari indonesia," ujarnya. Pers masih berperan penting dalam memberikan ruang publik untuk berdialog dan forum untuk berpolitik. Kita tidak boleh terlena, kita harus perbaiki kelemahan-kelemahan. Tangkas nya. (aan)