Sekjen PBB: Konflik Iran vs Israel Membuat Timur Tengah Diambang Kehancuran

aris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres. (foto: gemapos/CNBC)
aris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres. (foto: gemapos/CNBC)

Gemapos.ID (Jakarta) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres menyebut konflik antara Iran dan Israel membuat Timur Tengah kini berada di ambang kehancuran. Gueteres memperingatkan masyarakat internasional agar tidak terlibat lebih jauh dalam konflik itu

"Baik kawasan ini maupun dunia tidak mampu menanggung lebih banyak perang," kata Guterres dalam pertemuan Dewan Keamanan terkait serangan Iran terhadap Israel, dilansir AFP, Senin (15/4/2024).

"Timur Tengah berada di ambang kehancuran," sambungnya.

Guterres mengatakan masyarakat yang berada di kedua wilayah itu menghadapi bahaya nyata. Sekarang ini, kata Guterres, adalah waktunya untuk meredakan ketegangan.

"Masyarakat di kawasan ini menghadapi bahaya nyata dari konflik berskala penuh yang menghancurkan. Sekaranglah waktunya untuk meredakan dan mengurangi ketegangan," tambahnya, sambil menyerukan pengendalian diri semaksimal mungkin.

Sebelumnya pada Sabtu (13/4) malam, Iran melancarkan serangan langsung terhadap musuh lamanya, Israel. Untuk pertama kalinya, Iran menembakkan lebih dari 300 rudal dan drone ke Israel.

Hampir semuanya dicegat oleh Israel dan negara lain, termasuk Amerika Serikat, Yordania, dan Inggris.

Menurut tentara Israel, 12 orang terluka. Iran mengatakan serangannya terjadi sebagai respons terhadap serangan udara mematikan pada 1 April terhadap gedung konsulat Teheran di ibu kota Suriah, Damaskus, yang secara luas disalahkan pada Israel.

Serangan itu menewaskan tujuh Garda Revolusi Iran, termasuk dua jenderal senior, dan memicu ancaman pembalasan Iran. (ns)