Kenalkan Karya Anak Bangsa, Indonesia Ikuti Festival Film Internasional di Beberapa Negara

Direktur Perfilman, Musik dan Media Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Ahmad Mahendra dan Ketua Komite FFI 2021-2023 Reza Rahadian saat menghadiri “Malam Anugerah Piala Citra FFI 2023” di Jakarta, Selasa (14/11). (foto: gemapos/antara)
Direktur Perfilman, Musik dan Media Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Ahmad Mahendra dan Ketua Komite FFI 2021-2023 Reza Rahadian saat menghadiri “Malam Anugerah Piala Citra FFI 2023” di Jakarta, Selasa (14/11). (foto: gemapos/antara)

Gemapos.ID (Jakarta)- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mewakili pemerintah Indonesia untuk membawa beberapa film anak bangsa mengikuti festival film internasional di beberapa negara selama 2024.

Hal tersebut disampaikan Direktur Perfilman, Musik dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Ahmad Mahendra dalam keterangan yang diterima di Bali, Selasa.

"Festival pertama yang akan diikuti yakni Hongkong Internasional Film and TV Market atau FILMART 10-14 Maret," katanya.

Mahendra menjelaskan, Hongkong menjadi negara ke-19 dari maraton promosi film dan kebudayaan Indonesia yang telah di fasilitasi Kemendikbudristek sejak tahun 2023.

Sebagai informasi, Pada event FILMART 2024 akan mencakup berbagai kegiatan seperti Indonesia Pavilion, Networking Events, Panel Discussion, dan Market Screening bertema "Discover Indonesia" hasil kolaborasi antarinstansi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta.

"Kegiatan itu melibatkan sebanyak 15 delegasi rumah produksi dan dua penyelenggara festival film Indonesia," ujarnya.

Adapun partisipasi tersebut akan membawa misi untuk memperkenalkan secara luas karya-karya film anak negeri dengan harapan mendukung pertumbuhan industri kreatif domestik yang sarat akan nilai kebudayaan Indonesia.

Kemudian, delegasi itu juga akan mengikuti Udine Far East Film Festival (Italia), Festival Film Cannes, Bucheon International Fantastic Film Festival dan Busan International Film Festival (Korea Selatan) 2024.

Selain itu, Direktorat Perfilman Kemendikbud mencatat setidaknya ada 50 judul film yang turut ditampilkan dalam serangkaian kegiatan itu, sebagaimana yang telah ditampilkan pada 24 festival film di 18 negara sebelumnya.

"Kehadiran di berbagai festival ini menegaskan komitmen Kemendikbudristek untuk memperkuat posisi film Indonesia di pasar film global," kata dia.

Sementara itu, Ketua Bidang Festival dan Penyelenggara Kegiatan Badan Perfilman Indonesia Vivian Idris menambahkan, keaktifan mengikuti berbagai festival merupakan langkah strategis yang tidak hanya memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia tetapi juga membuka peluang baru bagi sineas domestik dikenal pasar global.

"Untuk itu, kami sangat mengapresiasi Kemendikbudristek atas dukungan dan komitmennya yang tidak tergoyahkan dalam memajukan industri film Indonesia," katanya.(pa)