BMKG : Gelombang Tinggi, Perhatikan Keselamatan Pelayaran di Beberapa Perairan Ini

Ilustrasi Gelombang Tinggi. (gemapos/BMKG)
Ilustrasi Gelombang Tinggi. (gemapos/BMKG)

Gemapos.ID (Jakarta) Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas disekitar pesisir agar selalu waspada terhadap potensi terjadinya gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia periode 16 Februari 2024.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” ujar Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG Eko Prasetyo, Jakarta, Jumat (16/2/2024). 

Dikutib dari laman resmi BMKG, Jumat (16/2/2024), ia mengatakan bahwa pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Utara - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 8 - 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan 6 - 25 knot.

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Selat Makassar, Laut Maluku dan Laut Arafuru,” lanjutnya.

Diketahui bahwa kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombnag setinggi 1,25-2,5 meter di Selat Malaka Bagian Utara, perairan Utara Sabang, perairan Kep.Mentawai, perairan P.Enggano – Bengkulu, perairan Barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat Sunda Bagian Barat Dan Selatan, perairan Selatan Jawa hingga P.Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan, Samudra Hindia Selatan Jawa hingga P.Sumba, perairan Kep. Natuna – Anambas, perairan Kep. Subi – Serasan, perairan Timur Kep. Bintan - Kep. Lingga, Laut Natuna, perairan Utara P.Bangka, Selat Makassar, perairan Samarinda – Bontang.

Selain itu terjadi juga di perairan Kalimantan Utara, Laut Sulawesi, perairan Kep.Sitaro, perairan Bitung – Likupang, perairan Utara Sulawesi Utara, Laut Maluku , perairan  Halmahera, Laut Halmahera, perairan Utara Papua Barat Hingga Papua, perairan Kep. Banggai - P.Sula, perairan Manui – Kendari, Laut Seram Bagian Timur, Laut Banda, perairan Amamapare – Agats, perairan Kep.Sermata - Kep.Tanimbar, perairan Kep.Kai - Kep.Aru, Laut Arafuru Bagian Barat Dan Tengah. Sementara area perairan dengan gelombang setinggi 2.50 - 4.0 meter yakni Laut Natuna Utara, perairan  Kep. Talaud, Samudra Pasifik Utara Halmahera Hingga Papua Barat, Laut Arafuru Bagian Timur

Adapun saran keselamatan dari BMKG agar memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran yaitu Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).(kt)