Amankan TPS, Polres Penajam Paser Utara Telah Siapkan 315 Personel

Pj. Bupati PPU Makmur Marbun dan Kapolres PPU Priyanto meninjau logistik kotak suara Pemilu 2024 di Kantor KPU Penajam Paser Utara, Kalimantan Utara, Sabtu (10/2/2024). (foto; gemapos/antara)
Pj. Bupati PPU Makmur Marbun dan Kapolres PPU Priyanto meninjau logistik kotak suara Pemilu 2024 di Kantor KPU Penajam Paser Utara, Kalimantan Utara, Sabtu (10/2/2024). (foto; gemapos/antara)

Gemapos.ID (Jakarta)- Sebanyak 315 personel telah disiapkan Kepolisian Resor (Polres) Penajam Paser Utara (PPU) untuk menjaga 542 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

Hal itu disampaikan Kapolres PPU Priyanto saat meninjau persiapan distribusi logistik Pemilu 2024 di Penajam, Kalimantan Timur, Sabtu. Priyanto mengatakan, untuk dua TPS khusus di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), pihaknya hanya akan melibatkan 15 personel per TPS.

"Untuk di IKN, kebetulan IKN hanya ada dua TPS khusus, mungkin kita ploting tidak banyak. Karena hanya ada dua TPS khusus sesuai dengan keperuntukannya mungkin, hanya sekitar 15 (personel)," katanya.

Kemudian Priyanto menilai, pengawalan yang terkonsentrasi di luar wilayah IKN juga dikarenakan lokasi pencoblosan para pekerja IKN yang tersebar di banyak TPS lain di Kecamatan Sepaku, Penajam, Babulu, dan Waru.

Selain itu, ia juga menjelaskan, sebanyak 1.080 Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) juga turut dilibatkan guna menjaga 542 TPS bersama Polres PPU.

Sedangkan masing-masing TPS akan turut dijaga oleh dua Linmas yang tergabung dengan PAM TPS bersama Kepolisian dan TNI. Semua personel, lanjut Priyanto, telah disiapkan hari ini. Pengawalan distribusi logistik Pemilu 2024 akan dimulai pada tanggal Minggu, 11 Februari 2024.

Sementara itu, pada 11 Februari 2024 akan dilakukan pendistribusian 1.453 kotak suara di Kecamatan Sepaku, Waru, dan Babulu. Untuk Kecamatan Penajam, 1275 kotak suara akan didistribusikan.

"Harapan saya tanggal 13 Februari 2023 sore, ada konsolidasi antara petugas PAM TPS dari Polri, TNI, termasuk Linmas yang akan di BKO-kan ke kami sebanyak 1.080 personel Linmas," katanya.(ri)