Anies Minta Jokowi Konsisten Soal Netralitas Sesuai Arahannya

alon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan  (gemapos/suara.com)
alon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (gemapos/suara.com)

Gemapos.ID (Jakarta) - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyebut ingin Presiden Joko Widodo (Jokowi) konsisten soal imbauan netralitas yang pernah disampaikan. Pernyataan Anies tersebut merespon permintaan PP Muhammadiyah agar Presiden Jokowi mencabut ucapan soal presiden boleh kampanye dan memihak. 

Hal tersebt disampaikan Anies usai kampanye akbar di Lapangan Pendawa, Slawi, Kabupaten Tegal, Selasa (30/1/2024).

"Kalau menurut saya yang perlu dilakukan adalah konsisten saja atas apa yang sudah disampaikan presiden sejak beberapa waktu yang lalu, konsisten itu yang diperlukan. Ketika presiden mengatakan bahwa meminta seluruh aparat untuk netral, seluruh aparat untuk menyelenggarakan pemilu dengan baik, ya itu harus dilaksanakan," kata Anies.

Anies menyebut Presiden Jokowi sudah membuat pernyataan agar aparat bersikap netral. Kemudian ketika muncul pernyataan terbaru Presiden jokowi yang menjelaskan Presiden boleh kampanye, Anies menilai Presiden Jokowi semestinya konsisten.

"ASN netral, TNI netral, polisi netral, itu kan arahan presiden. Maka presiden laksanakan saja arahan itu. Menurut saya itu," ungkap Anies.

Sebagai informasi, Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyampaikan sikap atas pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal presiden boleh kampanye dan memihak. Majelis Hukum dan HAM Muhammadiyah meminta Jokowi mencabut semua pernyataannya itu.

Hal itu disampaikan dalam keterangan tertulis yang ditandatangani oleh Ketua Majelis Hukum dan HAM Muhammadiyah, Trisno Raharjo, seperti dikutip, Minggu (28/1/2024).

"Mendesak Presiden Joko Widodo untuk mencabut semua pernyataannya yang menjurus pada ketidaknetralan institusi kepresidenan, terlebih soal pernyataan bahwa Presiden boleh kampanye dan boleh berpihak," demikian salah satu poin sikap Majelis Hukum dan HAM Muhammadiyah. (ns)