Ormas Hindu Nyatakan Sikap untuk Pemilu 2024

Organisasi kemasyarakatan Hindu tingkat Nasional merilis pernyataan sikap bersama menjelang pemilu 2024 di Pura Widya Dharma, Cibubur, Jakarta, Sabtu (27/1/2024). (gemapos)
Organisasi kemasyarakatan Hindu tingkat Nasional merilis pernyataan sikap bersama menjelang pemilu 2024 di Pura Widya Dharma, Cibubur, Jakarta, Sabtu (27/1/2024). (gemapos)

Gemapos.ID (Jakarta) - Organisasi kemasyarakatan Hindu tingkat Nasional merilis pernyataan sikap bersama menjelang pemilu 2024 di Pura Widya Dharma, Cibubur, Jakarta, Sabtu (27/1/2024).

Pernyataan bersama dilakukan oleh Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI), Prajaniti Indonesia, Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia, Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), Ikatan Cendekia Hindu Indonesia (ICHI), Dosen Hindu Indonesia (DHI), Pinandita Sanggrahan Nusantara (PSN), Perkumpulan Acarya Hindu Indonesia (Pandu Nusa),  Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia (P3I).

Dalam acara pernyataan bersama PHDI dan organisasi kemasyarakatan Hindu Tingkat Nasional dalam rangka turut mensukseskan pemilu 2024.

"Pernyataan bersama PHDI adalah dalam rangka turut serta masyarakat Hindu mensukseskan pemilu 2024," ungkap Ketua PHDI Wisnu Bawa Tenaya, Sabtu (27/1/2024).

Menurut Wisnu, organisasi kemasyarakatan Hindu lainnya berharap pemilu, terutama Pilpres 2024 mendatang menghasilkan pemimpin yang mampu mensejahterakan rakyat, jujur dan adil.

"Dalam pemilihan presiden 2024, kita ingin punya pemimpin yang menjalankan Dharma (kebenaran,- red) membela kejujuran, menjaga kedamaian, menjunjung keadilan," ujarnya.

Selain itu, ia juga mengajak seluruh umat Hindu terlibat aktif menjaga proses pemilu 2024 berjalan dengan damai.

"Memberi kesadaran untuk menjalankan Dharma Agama yang diaplikasikan dalam Darna Negara," 

Sementara itu, Ketua ICHI Nyoman Widia menyebut jika masyarakat Hindu kurang mengambil peran dalam politik nasional di Indonesia. Terutama dalam pilpres 2024.

"Dalam pemilu ini, kita tertinggal. Tertinggalnya karena kita tidak punya perwakilan di semua calon presiden dan wakil presiden yang sedang berkontestasi di Pemilu 2024 untuk menyampaikan pendanaan politik Hindu," ujarnya.

"Mudah-mudahan kedepan kita lebih terlibat aktif dan bersama menjaga kebhinekaan di Indonesia," tutupnya.

Diketahui, pernyataan bersama PHDI dan organisasi kemasyarakatan Hindu tingkat Nasional mendorong tujuh hal dalam menyikapi dinamika keumatan maupun kebangsaan dalam rangka menjaga persatuan, kesatuan dan kemajuan bangsa. (ns)