Bicara Kepemimpinan Politik Perempuan, Yenny Singgung soal Cawapres , Ini Katanya

Yenny Wahid (ist)
Yenny Wahid (ist)


Gemapos.ID (Jakarta) Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid menyinggung soal dirinya disebut-sebut masuk bursa kandidat bakal calon wakil presiden (Cawapres) di Pilpres 2024.

Menurutnya hal tersebut masih jauh, dan ia masih mengutamakan nilai diri dan reputasi sebelum bicara lebih jauh soal namanya yang masuk ke dalam bursa bacawapres 2024.

Hal itu diungkapkan Yenny dalam acara 'Women Political Leadership: To Unite What Male Politicians Have Divided' yang diselenggarakan oleh Fisipol UGM, Jumat (7/7).

Mulanya dia menjelaskan posisi dirinya sebagai seorang putra dari seorang presiden yang juga pernah mendirikan partai politik dan keturunan dari pendiri serta pemimpin organisasi massa, Nahdlatul Ulama.

"Saya di titik ini loh, saya ini bukan ketua umum partai, (bukan) ketua umum ormas, saya bukan pengusaha, saya bukan pejabat, saya kan enggak punya apa-apa, yang saya punya cuma satu, mungkin dianggap sedikit masih ada reputasi. Itu pun karena nebeng bapaknya (Gus Dur)," kata Yenny di Kampus UGM, Sleman, DI Yogyakarta.

"Nah ini harus saya jaga, saya berangkat political lineage yang sangat panjang, garis politik yang sangat panjang. Ini bukan cuma sekadar Gus Dur, Mbah Wahid (Wahid Hasyim--Menteri Agama era Sukarno dan pemimpin NU), Mbah Hasyim (Hasyim Asy'ari--pendiri NU), lebih ke arah situ panjang, saya baru tahu bahwa mungkin ada kait-kaitannya dengan trah Mataram juga," imbuhnya.

Yenny membeberkan reputasi yang ia pertaruhkan begitu besar karena menyangkut garis keturunan panjang pendiri Kerajaan Pajang.

Dia mengklaim Joko Tingkir, pendiri sekaligus sultan atau raja pertama dari Kesultanan atau Kerajaan Pajang merupakan leluhur Gus Dur dari jalur Pangeran Benowo dan Dyah Banowati.

"Jadi namanya Dyah Banowati ini ibunya Sultan Agung, ternyata Dyah Banawati ini adalah anaknya Pangeran Benowo. Pangeran Benowo adalah anaknya Joko Tingkir, Joko Tingkir leluhurnya Gus Dur. Panjang. Joko Tingkir adalah pendiri kerajaan pajang. Ini panjang, kalau nilai yang akan kami perjuangkan dan ini mahal," ujar putri kedua almarhum Gus Dur itu.

Di mata Yenny, reputasi merupakan salah satu terpenting bagi setiap individu dan jika rusak maka membayar setumpuk uang sekalipun tak akan sanggup buat memulihkannya. 'Stay true on your value' adalah pesan Yenny kepada para politisi muda.

"Kalau saya pasti akan stay true to my value dan semua tindakan-tindakan politik saya akan didasarkan kepada nilai. Karena hanya itu yang saya punya," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Yenny menegaskan tak memaksakan diri untuk menjadi salah satu calon peserta Pilpres 2024. Dia mengatakan lebih baik menjaga nilai diri yang diprioritaskan ketimbang hidup untuk mengejar jabatan. Itulah, kata dia, yang diajarkan Gus Dur kepadanya bahwa posisi jabatan hanyalah alat, bukan tujuan.

"Nah kalau bukan tujuan ya nggak usah ngoyo-ngoyo banget, saya nggak pernah ngoyo tahu-tahu namanya dinominasikan dua partai, PSI dan Nasdem, ya alhamdulillah. Enggak pernah gimana-gimana, karena yang saya perjuangkan adalah konsistensi nilai. Sya coba implementasikan melalui berbagai macam program, desa damai, sekolah damai dan lain sebagainya," paparnya.

"Jadi kalau soal [bakal] pasangan dengan siapa? enggak tahu! Proses politiknya masih jauh. Memangnya Mas Baswedan [Anies Baswedan] sudah pasti bisa nyalon? Belum tentu juga. Memangnya Pak Prabowo (Prabowo Subianto) sudah pasti bisa nyalon? Belum tentu juga. Ini semua masih jauh, Belandanya masih jauh, santai dulu ngopi-ngopi wae," katanya.

Meskipun demikian, dia mengisyaratkan akan tetap bertanggung jawab pada nilai yang selama ini dipegang dan dianut keluarganya.

"Itu yang akan menjadi penerang jalan, penjaga," ujar perempuan bernama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh Wahid itu.

Sebelumnya, Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan semua nama tokoh bisa masuk dalam bursa calon wakil presiden Anies Baswedan, termasuk Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid.

"Bisa semua bisa, Hidayat Nur Wahid aja bisa kalau mau, Aboe bakar aja bisa, tergantung nanti kemauan Anies," kata Aboe di DPP PKS, Jakarta Timur, Sabtu (1/7).

Menurutnya, Yenny Wahid adalah sosok yang baik. Aboe pun meminta semua pihak menunggu kapan pengumuman cawapres.

Anies Baswedan telah dideklarasikan sebagai bakal calon presiden pada 3 Oktober 2022. Ia telah mengantongi dukungan dari tiga partai, yaitu NasDem, Demokrat, dan PKS.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief sebelumnya mengatakan partainya memang pernah mengajukan nama Yenny bersama sejumlah nama lainnya.

Andi menyebut usulan itu disampaikan setelah Demokrat mengevaluasi capres di pekan pertama Juni. Mereka menilai ada sejumlah nama cawapres yang patut dipertimbangkan.(da)