Ganjar : PDI Perjuangan Harapan Bagi Nasib Wong Cilik

Ganjar Pranowo dalam acara hari ulang tahun (HUT) ke-51 PDI Perjuangan, Rabu (10/1/2024) . (foto: gemapos/PDI Perjuangan)
Ganjar Pranowo dalam acara hari ulang tahun (HUT) ke-51 PDI Perjuangan, Rabu (10/1/2024) . (foto: gemapos/PDI Perjuangan)

Gemapos.ID (Jakarta) - Calon presiden Ganjar Pranowo berikan sambutan dalam acara hari ulang tahun (HUT) ke-51 PDI Perjuangan. Ganjar sampaikan keluhan dari masyarakat serta harapan yang ditujukan kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI Perjuangan untuk memperjuangkan nasib mereka.

“Ketika PDI Perjuangan turun ada harapan besar yang selalu mereka tumpahkan agar ketika kepercayaan itu diberikan, ubahlah nasib kami. dan PDI Perjuangan menjadi harapan untuk memperjuangkan nasib wong cilik, nasib marhaen, agar nasib kita semua,” kata Ganjar ketika memberikan pidato di Hari Ulang Tahun ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, dikutip dari laman PDI Perjuangan, Rabu (10/1/2024)

Diketahui bahwa capres nomor urut 3 tersebut katanya sering mendapatkan keluhan dari masyarakat ketika sedang berkampanye di lapangan. Masalah yang disampaikan masyarakat kepada dirinya adalah persoalan nasib yang berharap bisa diubah saat pemilihan umum atau Pemilu, terutama persoalan pupuk petani dan nasib nelayan.

“Yang pertama terkait dengan perut. Pak Ganjar kenapa harga beras tidak turun-turun, sudah enam bulan. Petani kemudian berbicara kenapa pupuk kami langka dan subsidi pupuk kami selalu dikurangi,” lanjutnya.

Dia juga mengatakan bahwa para nelayan berharap agar diberikan kemudahan ketika peralatan kerja mereka tidak bisa terpenuhi. Ganjar juga mengaku mendapat keluhan soal akses pendidikan yang tak terjangkau. Dampaknya, kata Ganjar, mereka harus putus sekolah.

“Kenapa kami yang tidak punya kemampuan lebih untuk bisa membiayai pendidikan, akses kami selalu terputus dan kami masuk dalam kelompok putus sekolah. Kami menginginkan itu karena kami berharap nasib kami akan jauh lebih baik ketika kami mendapatkan pendidikan yang baik,” ungkapnya kembali.

Selain itu, ada juga persoalan tentang akses kesehatan dan gizi baik yang juga Ganjar dapatkan ketika dirinya berkampanye.  Persoalan ini sering disampaikan oleh ibu-ibu.

“Kenapa kami tidak bisa mendapatkan akses kesehatan yang sama. Ibu Ketua Umum, ini terutama disuarakan oleh ibu-ibu. Ibu-ibu yang sedang hamil kemudian mendapatkan penjelasan rawatlah kandunganmu, tapi kami tidak bisa mengakses gizi cukup. Maka semua orang bicara stunting, bantulah kami,” tandasanya. (kt)