Bila Terpilih di Pilpres 2024, Ganjar Janji Kembalikan Bekraf

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) berbincang bersama komika Faza Meonk dalam sebuah acara di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Senin (8/1/2024). (foto: gemapos/antara)
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) berbincang bersama komika Faza Meonk dalam sebuah acara di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Senin (8/1/2024). (foto: gemapos/antara)

Gemapos.ID (Jakarta)- Ganjar Pranowo sebagai calon presiden nomor urut 3, berjanji akan mengembalikan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bila dia terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024.

Hal tersebut disampaikan Ganjar saat berbincang dengan komika Faza Meong di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Senin (8/1).

"Beberapa kawan ketemu saya, yang pertama mereka menyampaikan bicara kelembagaan. Kenapa Bekraf hilang, Pak? Menurutmu, perlu kembali enggak? Oke, perlu kembali dulu apa enggak? Soal terarahnya kan berikutnya. Saya kembalikan besok. Konkret, ya, kelembagaannya," katanya.

Sebagai informasi, Bekraf awalnya merupakan bagian dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang dibentuk tahun 2011-2014 . Kemudian, Presiden Joko Widodo melalui Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2015 membentuk Bekraf. Kemudian, di periode pemerintahan selanjutnya, Jokowi mengubah Bekraf menjadi Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Kemudian, Ganjar mengatakan aspirasi yang disampaikan komika itu juga sempat disampaikan oleh beberapa pelaku lain di bidang ekonomi kreatif yang pernah dia temui.

"Ini juga masukan dari banyak pihak agar dihidupkan kembali Badan Ekonomi Kreatif. Saya kira kalau itu menjadi sebuah masukan dan menurut para pelaku itu penting, ya, kami hidupkan lagi, tidak apa-apa; dan itulah yang menurut saya menjadi sangat responsif pada keperluan-keperluan dari para pelaku ekonomi kreatif," ujar Ganjar.

Ganjar mengaku dengan menghadirkan kembali Bekraf, maka bisa menghasilkan kekuatan ekonomi yang dahsyat bagi industri ekonomi kreatif Indonesia.

"Dan dicontohkan tadi, ada mahasiswa yang kuliah di Korea Selatan. Dia menunjukkan bahwa ini bisa menghasilkan kekuatan ekonomi yang dahsyat dan saya juga sangat percaya itu karena saya bertemu dengan semua pelakunya," katanya.

Selain itu, Mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut juga mengungkapkan telah memiliki rancangan induk atau grand design untuk pengembangan industri ekonomi kreatif di Indonesia.

"Satu, kelembagaan tadi. Saya sebut sebagai sebuah yang pertama. Yang kedua, bagaimana cara fasilitasi insentif yang bisa diberikan, termasuk tadi apa namanya, akses permodalan, mungkin perpajakan. Yang berikutnya, kami omongkan duta atau duta besar seni budaya," jelas Ganjar.

Menurutnya, duta besar seni budaya menjadi penting dan akan didorong untuk memasarkan dan memfasilitasi industri ekonomi kreatif Indonesia.

Sementara itu, Ganjar juga mengatakan bahwa dalam konteks budaya pop atau pop culture, rancangan induk pengembangan industri kreatif tersebut akan belajar dari India dan Korea Selatan.

"Enggak usah malu-malu. Tinggal kemudian talenta-talenta ini kita buka, kita dorong, kita targetkan. Kira-kira kalau kita sendiri ingin mengembangkan itu bagaimana?" katanya.

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut satu, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut dua, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut tiga.

Selain itu, KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.(ap)