Bicara Soal Penyiapan SDM, Jubir TKN: Anak- Anak Harus Bisa Bersaing Sejak Dini

Tangkapan Layar - Jubir TKN Prabowo-Gibran Hariqo Wibawa Satria salam bincang santai politik bersama Semeton Prabowo di Utan Kayu, Jakarta Timur, Rabu (20/12/2023). (gemapos/YouTube.com @SemetonPrabowo)
Tangkapan Layar - Jubir TKN Prabowo-Gibran Hariqo Wibawa Satria salam bincang santai politik bersama Semeton Prabowo di Utan Kayu, Jakarta Timur, Rabu (20/12/2023). (gemapos/YouTube.com @SemetonPrabowo)

Gemapos.ID (Jakarta) -  Juru Bicara (Jubir ) TKN Prabowo-GIbran jelaskan alasan mengapa capres nomor urut 2 selalu bahas program Makan Gratis, Gizi dan SDM disetiap kampanye yang mereka lakukan. Menurutnya hal tersebut didasari atas kondisi ke depan yang memungkinkan persaingan dimulai sejak usia dini.

“Anak kita yang umur 13 tahun sudah bersaing dengan anak-anak usia 13 tahun dari negara-negara lain tanpa mereka sadari. Itulah salah satunya mengapa Pak Prabowo mengadvokasi program bantuan gizi itu dimulai dari ibu hamil, harapannya anak-anak ini pada usia 13 (tahun) mereka sudah bisa bersaing,” ujar Jubir TKN Prabowo-Gibran Hariqo Wibawa Satria dalam bincang santai politik bersama Semeton Prabowo, Utan Kayu, Jakarta Timur, Rabu (20/12/2023).

Hariqo juga menjelaskan bidang persaingan yang dijalani oleh anak 13 tahun contohnya adalah bidang olahraga seperti klub sepak bola. Menurutnya seorang anak sebaiknya masuk klub  sepak bola di usia 10 atau bahkan lebih dini dari pada itu.

“Tetapi itu tidak bisa terjadi kalau anak-anak itu tidak mendapatkan bantuan Gizi yang baik. Pak Prabowo tuh ingin sekali melihat bangsanya ini masuk di piala dunia dan semua sektor itu kita punya. Makanya ini diadvokasi betul mulai dari ibu hamil. Itu program dia dan itu nanti harus kita tagih ketika dia mudah-mudahan terpilih,” lanjutnya.

Diketahui bahwa pemikiran orang dibeberapa tahun belakangan  mengakui jika persaingan dan perjuangan seorang anak itu akan di mulai saat dia sudah masuk usia legal yakni 17 tahun, namun Hariqo menegaskan bahwa persaingan anak sudah dimulai saat dia masuk usia 13 tahun. Sehingga perlu dipersiapkan agar dia mampu bersaing dengan baik.

Kekayaan alam melipah yang dimiliki oleh negara Indonesia harusnya dinikmati juga oleh seluruh masyarakat Indonesia. Untuk itulah Prabowo memulainya dengan program yang dia miliki.

 “Dia ingin seluruh kekayaan masyarakat Indonesia dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Pak prabowo itu sudah memulai membagikan makanan gratis maupun susu gratis itu tahun 2009 ya untuk masyarakat disekitar Hambalang,”

Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa Prabowo adalah sosok yang memiliki ciri kesalehan sosial. Perlu diketahui bahwa kesalehan sosial adalah sikap yang lebih banyak memikirkan kepentingan orang lain di atas kepentingannya sendiri.

“Yang paling menonjol dari Pak Prabowo itu adalah kesalehan sosial,”

Tak lupa dia mengungkapkan jika kedekatan antara Prabowo dan Jokowi adalah salah satu moment baru dalam sistem pemerintahan di Indonesia.

“Tidak pernah pemenang Pilpres dan orang yang kalah pilpres itu bersatu menajdi satu kekuatan, belum pernah terjadi di mana pun,”

Sebagai informasi Jokowi dan Prabowo pernah sama-sama menjadi kontestan pada Pilpres tahun 2019, saat itu mereka salin berjuang untuk mendapatkan suara. Namun saat ini mereka disatukan dalam pemerintahan sebagai Presiden RI dan juga Menteri Pertahanan RI.

Adapun pihak yang turut diundang sebagai narasumber dalam bincang santai politik ini adalah Juru Bicara (Jubir) TKN Prabowo-Gibran Hariqo Wibawa Satria, Jubir TKD jawa Barat Eka Dharmayudha, kemudian Yoga Saputra yang merupakan jubir muda DPP PSI. Selanjutnya itu turut hadir Ketua Dewan Pembina Semeton Prabowo, Letjend TNI (Purn) Ida bagus Purwalaksana untuk memberikan sebagai pembicara kunci. (kt)