BMKG Ingatkan Pelayar Waspadai Tinggi Gelombang 2.50 meter di Selatan Banten

Ilustrasi- Gelombang tinggi (foto: gemapos/istock)
Ilustrasi- Gelombang tinggi (foto: gemapos/istock)

Gemapos.ID (Jakarta)- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta para pelaku pelayaran waspadai tinggi gelombang 2.50 meter di wilayah Perairan Selatan Banten, Samudera Hindia Selatan Banten, Selat Sunda bagian selatan dan Selat Sunda bagian Utara.

Hal tersebut disampaikan Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kelas I Serang, Tatang Rusmana, di Serang, Minggu (17/12).

"BMKG mengeluarkan peringatan dini tinggi gelombang berlaku 17 sampai 18 Desember 2023," katanya.

Adapun potensi cuaca wilayah Perairan Selatan Banten, Samudera Hindia Selatan Banten, Selat Sunda bagian Selatan dan Selat Sunda bagian Utara kurang bersahabat untuk pelaku pelayaran.

Menurut laman resmi BMKG paa Minggu, tinggi gelombang berkisar antara 1.25 sampai 2.50 meter cukup membahayakan bagi pelaku pelayaran untuk nelayan yang menggunakan perahu,kapal tongkang, kapal ferry, kapal kargo dan kapal pesiar.

Karena hal itu, pihaknya meminta warga, wisatawan dan semua pelaku pelayaran tetap waspada jika melintasi Perairan Selatan Banten, Samudera Hindia Selatan Banten,Selat Sunda bagian selatan dan Selat Sunda bagian Utara, termasuk penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni.

BMKG telah mengeluarkan peringatan dini guna mencegah terjadi kecelakaan laut.

"Kami berharap tinggi gelombang itu tidak menimbulkan kecelakaan laut," katanya menjelaskan.

Sedangkan, untuk cuaca di wilayah Banten cerah berawan sepanjang Minggu pagi hingga malam hari terjadi di Kota Serang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Cilegon, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) .

Sementara itu,, suhu udara antara 24-34 derajat Celcius, kelembapan udara 55-90 persen dan angin bergerak dari arah Barat Daya hingga Barat dengan kecepatan 05-30 kilometer per jam.(pa)