Prabowo Sebut Sering Dipanggil Jokowi Bahas Hilirisasi

Prabowo Subianto memberi sambutan dalam acara Konsolidasi Nasional Partai Gerindra yang dihelat di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat (15/12/2023). (gemapos)
Prabowo Subianto memberi sambutan dalam acara Konsolidasi Nasional Partai Gerindra yang dihelat di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat (15/12/2023). (gemapos)

Gemapos.ID (Jakarta) - Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Calon Presiden Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto kembali menjelaskan perihal pentingnya Hilirisasi kepada seluruh ribuan kader partai dan para relawan yang hadir dalam acara Konsolidasi Nasional Partai Gerindra yang dihelat di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat (15/12/2023).

Menurutnya, kebijakan Hilirisasi yang telah dicanangkan dan dijalankan di pemerintahan Presiden Jokowi ini merupakan kunci utama yang akan sangat bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia.

Prabowo menjabarkan sejumlah manfaat hilirisasi untuk rakyat Indonesia dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan pemerataan pendapatan para penduduk. dirinya bahkan mengaku pernah dipanggil berkali-kali oleh Jokowi.

“Hilirisasi adalah kunci untuk Indonesia makmur, dan beliau (Jokowi) pernah berkali-kali panggil saya, Menhan, kalau kita tidak Hilirisasi, Indonesia tidak akan jadi negara makmur. Kita akan jadi UMR, upah murah selamanya,” kata Prabowo menirukan ucapan Jokowi.

Terlebih, beberapa negara asing diungkap Prabowo telah melontarkan kekhawatirannya jika kebijakan Hilirisasi itu dilakukan oleh Indonesia dalam kurun waktu yang panjang.

Mengapa demikian, Prabowo menjelaskan bahwa negara asing akan berang jika Indonesia melarang total menjual murah seluruh Sumber Daya Alam yang dimiliki Indonesia ke negara Asing, karena pada akhirnya nanti dikelola sepenuhnya oleh anak bangsa. 

“Negara-negara asing berang, mereka mau jual bahan baku kita murah habis itu jual ke kita lagi tiga puluh kali lipat, kita akan De Facto, dijajah selamanya secara ekonomi, kita akan menjadi negara tidak berarti,” ungkap Prabowo.

Untuk itu, Prabowo bercita-cita seirama dengan Jokowi yang tanpa disadari sama dengan isi AD/ART Partai Gerindra bahwa hal yang diperjuangkan oleh Prabowo dan Partai Gerindra ini sama dengan Jokowi yakni ingin Indonesia menjadi negara makmur seutuhnya.

“Jangan-jangan Jokowi sudah baca AD/ART Gerindra, atau jangan-jangan beliau baca buku saya, Paradoks Indonesia,” ujarnya.

“Karena nilai-nilai yang beliau perjuangankan sama dengan nilai-nilai yang kita perjuangan. Beliau ingin rakyat Indonesia makmur itu cita-cita beliau,” kata Prabowo. (ns)