Gemapos.ID (Jakarta)- Bunga lawang (Illicium verum) adalah rempah yang sangat terkenal dalam dunia kuliner dan pengobatan tradisional. Meskipun seringkali disebut sebagai "biji bunga lawang" atau "biji jinten," sebenarnya, bunga lawang bukanlah sejenis jintan. Bunga lawang memiliki banyak nama lain, termasuk "star anise" dalam bahasa Inggris, "ba jiao hui xiang" dalam bahasa Tionghoa, dan "anis bunga" dalam bahasa Indonesia.

Artikel ini akan membantu Anda mengenal lebih dekat bunga lawang, sejarahnya, penggunaan dalam kuliner, serta manfaat kesehatan yang terkait dengannya.

1. Penampilan dan Asal Usul

Bunga lawang memiliki penampilan yang unik; mereka berbentuk seperti bintang dengan delapan hingga sepuluh segmen yang terbentuk dari daun-daun keras. Setiap segmen memiliki satu biji kecil di dalamnya, yang memberi rempah ini rasa yang kaya dan aroma yang kuat.

Bunga lawang ditemukan di negara-negara Asia Timur, khususnya Tiongkok dan Vietnam, serta beberapa wilayah Asia Tenggara seperti Indonesia. Bunga lawang telah dikenal dan digunakan dalam tradisi Tionghoa selama berabad-abad.

2. Sejarah dan Penggunaan dalam Kuliner

Bunga lawang memiliki sejarah yang panjang sebagai rempah dan obat tradisional. Di Tiongkok, bunga lawang digunakan sejak zaman kuno sebagai bahan tambahan dalam ramuan obat tradisional, terutama untuk meredakan masalah pencernaan, mengurangi batuk, dan meningkatkan sirkulasi darah. Bunga lawang juga digunakan dalam pengobatan tradisional India, di mana rempah ini dikenal dengan nama "chakri phool."

Dalam dunia kuliner, bunga lawang memiliki peran penting dalam masakan Asia Timur dan Tionghoa. Mereka sering digunakan dalam sup, saus, dan hidangan daging, memberikan aroma manis dan pedas yang khas. Bunga lawang juga digunakan dalam pembuatan minuman, seperti anisette, yang merupakan minuman beralkohol yang khas di Eropa.

3. Manfaat Kesehatan dan Kandungan Nutrisi

Bunga lawang juga terkenal karena manfaat kesehatannya. Mereka mengandung senyawa-senyawa yang berpotensi memiliki efek antioksidan, anti-inflamasi, dan antimikroba. Beberapa manfaat kesehatan yang dikaitkan dengan bunga lawang meliputi:

• Meredakan masalah pencernaan: Bunga lawang digunakan dalam berbagai ramuan obat tradisional untuk meredakan gangguan pencernaan, termasuk sakit perut dan mual.
• Mengurangi peradangan: Senyawa dalam bunga lawang diketahui memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
• Meningkatkan kesehatan jantung: Rempah ini juga dikaitkan dengan penurunan tekanan darah dan dapat membantu mendukung kesehatan jantung.
• Mengatasi infeksi: Bunga lawang mengandung senyawa yang dapat membantu melawan bakteri, jamur, dan parasit, sehingga dapat digunakan sebagai obat antimikroba.
• Meskipun bunga lawang memiliki manfaat kesehatan yang signifikan, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak dan dalam jumlah yang wajar, karena konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping.

Bunga lawang (Illicium verum) adalah rempah yang unik dengan banyak penggunaan dalam kuliner dan pengobatan tradisional. Sejarahnya yang kaya dan manfaat kesehatan yang dikaitkan dengannya membuatnya menjadi bahan yang sangat berharga dalam berbagai masakan. Dalam kuantitas yang tepat, bunga lawang dapat memberikan cita rasa dan aroma yang kaya pada hidangan Anda, sambil juga memberikan manfaat kesehatan yang berharga.(ri)