Gemapos.ID (Jakarta) – Staf khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga memberikan tanggapan tentang keluahan yang disampaikan oleh masyarakat terhadap LRT Jabodebek.

Arya mengatakan pihak BUMN menerima sejumlah keluhan dari masyarakat. Namun, ia meminta agar masyarakat tetap mendukung LRT Jabodebek sebagai produk lokal.

“Konsumen mengeluh, kita terima keluhannya. Tapi tolong sama-sama kita sikapi ini langkah kita agar industri lokal bisa terus berkembang,” kata Arya dikantor kementrian BUMN, Kamis (26/10).

“Jadi tolong kita harus terima juga seperti ini kondisinya. Jangan maub mulus semua,” lanjutnya kembali.

Menanggapi berbagai kekurangan dalam operasional LRT Jabodebek, Arya mengatakan PT INKA selaku produsen akan dievaluasi. Namun, ia meminta agar perusahaan pelat merah tersebut terus didukung.

“INKA harus kita kasih kesempatan. Kalau kita enggak seperti ini, sampai kapan pun industri kita enggak bisa maju," katanya.

Sejak beroperasi pada 28 Agustus lalu, LRT Jabodebek  sudah mengalami sejumlah insiden  diantaranya yaitu keterlamabatan perjalanan pada Selasa (29/8) karena jarak waktu kedatangan antar kereta yang mencapai 20 menit. Hal itu terjadi karena disebabkan oleh frekuensi perjalanan dan keterbatasan jumlah trainset  yang dioperasikan.

Selain ada pun masalah lain tentang pintu kereta yang tidak bisa metutup dan listrik yang padam di Stasiun Halim, Rabu (30/8). Terakhir LRT Jabodebek yang membatalkan 28 perjalanan karena terjadi perawatan sejumlah sarana Kereta Api (KA) pada Rabu (18/10). (kt)