Mengenal Kampung Cirendeu, Penduduknya Tidak Makan Nasi Selama Ratusan Tahun Lho!

Ilustrasi: Rasi yang sudah di jemur (foto: gemapos/ istock)
Ilustrasi: Rasi yang sudah di jemur (foto: gemapos/ istock)

Gemapos.ID (Jakarta)- Indonesia adalah salah satu negara yang menjadikan nasi sebagai makanan pokok utamanya. Bahkan Indonesia pernah menjadi pengkonsumsi nasi terbanyak di dunia.

Hal itulah yang menyebabkan harga beras terus melambung naik. Namun, tahukah kamu? Ada satu kampung di Indonesia yang tidak mengkonsumsi nasi loh, kok bisa ya?

Kampung ini bernama Cirendeu, yang terletak di Kota Cimahi, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi, Jawa Barat. Berawal dari tahun 1924, nenek moyang masyarakat di Cirendeu menjadikan singkong sebagai makanan pokok.

Sejak saat itu, kebiasaan itu turun menurun hingga ke anak cucu mereka. Oleh sebab itu, mereka pun menjadi tidak pernah memakan nasi. Kampung ini pun akhirnya dijuluki sebagai Kampung Singkong.

Punya Kebun Singkong yang Luas

Sebanyak 330 orang penduduk tinggal di kampung singkong ini. Kemudian, ada sekitar 70 orang yang menjadi kepala keluarga. Semua penduduk kampung ini mendapatkan singkong dari hasil kebun sendiri. Kebun singkong tersebut ditanam pada lahan seluas 20 hektar. Mereka tidak pernah memakan nasi, karena yang mereka tanam di kampung itu hanya singkong.

Singkong lebih mudah tumbuh dibandingkan padi, bahkan tanaman singkong tetap dapat tumbuh subur meski dalam cuaca buruk sehingga masyarakat kampung singkong ini tidak pernah kesulitan dalam pasokan makanan pokok.

Rasi (Beras Singkong)

Makanan pokok singkong itu mereka sebut dengan rasi. Kata ini kependekan dari beras singkong, berupa olahan singkong yang dijadikan makanan pokok. Mereka mengonsumsi rasi layaknya memakan nasi.  Rasi dimakan bersama dengan lauk pauk dan sayur. Bahkan cara pengolahannya juga mirip, ditanak dulu hingga matang.

Selain karena harganya lebih murah, mengkonsumsi singkong membuat perut kenyang lebih lama sehingga para penduduk desa cukup makan 2 kali sehari.