Kampung Tenun ‘Ulos’ Direvitalisasi Rp57,9 M

Kawasan Taman
Kawasan Taman
Gemapos.ID (Jakarta) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meneruskan revitalisasi (penataan ulang) lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Prioritas yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Manado-Likupang. Untuk kawasan Danau Toba dilakukan penataan Kampung Ulos Huta Raja dan Kampung Huta Siallagan yang berlokasi di Kabupaten Samosir, Kedua kampung ini merupakan tempat pembuatan kain tenun Ulos. “Ada sekitar 40 unit rumah yang akan kita coba rehabilitasi, supaya pelatihan tenun dan keahliannya terus berlanjut," kata Menteri PUPR Mochamad Basuki Hadimuljono belum lama ini. Di Huta Raja juga terdapat Rumah Gorga (Rumah Adat Batak Samosir). Kampung Ulos Huta Raja dan Kampung Huta Siallagan akan dilakukan penataan melalui proses lelang dengan Pagu Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2020-2021 senilai Rp57,9 miliar. “Kampung Tenun Ulos Huta Raja akan ditata dengan dilengkapi infrastruktur dasar, seperti air bersih, sanitasi, dan lansekap yang menarik, sehingga meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung,” ujarnya. Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian PUPR Danis H. Sumadilaga menambahkan pemugaran Rumah Gorga dilakukannya lantaran ini adalah cagar budaya. Pembangunan tersebut akan melibatkan tenaga-tenaga lokal guna sebagai lokasi lokakarya dan latihan kerja. "Ada beberapa rumah yang bentuknya telah beralih menjadi rumah modern, sehingga nantinya akan kita coba relokasi dan buat sepenuhnya menjadi Rumah Gorga,” jelasya. Apabila Rumah Gorga telah rampung direvitalisasi oleh Kementerian PUPR, maka ini akan difungsikan sebagai home stay wisatawan. Sebelumnya, Kementerian PUPR melakukan penataan KSPN Danau Toba di Tomok, Kabupaten Samosir senilai Rp3,4 miliar pada 2017. Dana ini dipakai bagi pembangunan area kios, mushala, area pejalan kaki, drainase, WC umum, dan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara. Penataan KSPN Danau Toba dilanjutkan pada kawasan wisata Tomok Tuktuk Siadong Kabupaten Samosir dengan anggaran Rp2,4 miliar pada 2018. Anggaran ini dipakai untuk pembangunan menara selfie dan toilet, kios, tempat tenun, dan perbaikan kawasan makam. (din)