Warga Kebon Baru Protes, Tuntut Proyek Drainase Diselesaikan

tangkap layar - Puluhan warga Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan lakukan protes proyek drainase di Jalan Asembaris Raya- KH Abdullah Syafei yang tak kunjung selesai. (foto: instagram @info_kebonbaru)
tangkap layar - Puluhan warga Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan lakukan protes proyek drainase di Jalan Asembaris Raya- KH Abdullah Syafei yang tak kunjung selesai. (foto: instagram @info_kebonbaru)

Gemapos.ID (Jakarta) - Puluhan warga Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan lakukan protes lantaran proyek saluran air (drainase) di Jalan Asembaris Raya- KH Abdullah Syafei tak kunjung selesai.

Protes itu diunggah dalam akun Instagram @info_kebonbaru pada tanggal 26 September 2023, yang menampilkan foto sejumlah warga memegang banner bertuliskan:

“Kami Seluruh Warga, Pengurus RW dan RT di Wilayah RW 06. Mendesak!!!. Agar Proyek Drainase di Jalan Asembaris Raya Segera di Selesaikan!!!”

Warga sekitar merasa sangat terganggu dengan aktivitas proyek yang berlangsung terlalu lama dan menutup sebagaian badan jalan.

Selain itu, karena musim kemarau, polusi dari proyek tersebut sangat mengganggu aktivitas sehari – hari warga. Terlebih bagi pengendara yang tersendat akibat penyempitan jalan.

“Saya merasa sangat terganggu karena adanya penyempitan jalan dan debu – debu dari proyek tersebut. Semoga cepat diselesaikan,” ungkap Nada, salah satu warga Kebon Baru, di Jakarta Rabu (11/10/23).

Diketahui, proyek drainase itu sudah berjalan sekitar hampir lima bulan yaitu dimulai dari tanggal 16 Juni 2023. Namun hingga saat ini belum ada kejelasan penyelesaiannya.

Proyek pembangunan saluran air itu bertujuan membuat sodetan untuk mengalirkan air pembuangan hasil limbah rumah tangga langsung menuju ke sungai Ciliwung, juga menanggulangi banjir.

Protes yang diunggah di media sosial Instagram itu juga menuai komentar oleh masyarakat yang mengaku sebagai warga sekitar maupun pengguna jalan:

“kritik dan saran : tolong kerjanya di percepat,,, soalnya di perhatiin kerjanya kadang kerja kadang liburr kadang kerja kadang liburr  ,,, penambalan aspal msh kurang rata dan bergelombang,” tulis akun Instagram @fachrularul11

“Benar, sangat mengganggu kami sbg pengguna jalan, terutama dg debu nya,” sebut akun @n450hi

“Pengerjaan lambat, aspalnya asal asalan. Pekerja lapangan nya banyak yg ngeluh dan ganti ganti juga. Paham kan ini proyek apa” komentar pemilik akun Instagram @sofyanirawadi terhadar proyek itu.

Berdasarkan pantauan gemapos, sampai berita ini diturunkan, belum ada pihak terkait proyek yang menanggapi postingan tersebut. (na)