Tim Siapkan Atraksi Saat Pembukaan Piala Dunia U-17 di GBT

Perwakilan tim Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur- Bali dan tim kreatif di bawah arahan Creative Director Wishnutama mapping area untuk mengatur pelaksanaan pembukaan Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat (29/9/2023). (foto:gemapos/ant)
Perwakilan tim Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur- Bali dan tim kreatif di bawah arahan Creative Director Wishnutama mapping area untuk mengatur pelaksanaan pembukaan Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat (29/9/2023). (foto:gemapos/ant)


Gemapos.ID (Jakarta) - Perwakilan tim kreatif di bawah arahan Creative Director Wishnutama menyiapkan tampilan atraksi pertunjukan pada upacara pembukaan Piala Dunia U-17 yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Kota Surabaya pada 10 November.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati di Surabaya, Sabtu (30/9/2023), mengatakan, perwakilan dari salah satu tim kreatif melakukan pemetaan area untuk mengatur pelaksanaan pembukaan.

"Baik dari atraksi, panggung utama, lampu, artis, dan sebagainya. Serta, tempat dan ruang mana saja yang bisa dimanfaatkan untuk aktivitas mereka," kata dia.

Oleh sebab itu, Wiwiek memastikan, bahwa secara keseluruhan Pemkot Surabaya telah siap menyambut Piala Dunia U-17. Sarana dan prasarana Stadion GBT Surabaya pun siap digunakan sebagai tempat pertandingan Piala Dunia U-17 pada 10 November.

Apalagi, lanjut dia, Stadion GBT Surabaya menjadi home base bagi tim nasional (timnas) U-17 Indonesia di babak penyisihan Grup A.

"Secara keseluruhan Pemkot Surabaya sudah siap menyambut Piala Dunia U-17. Kedatangan mereka adalah untuk menyempurnakan GBT," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Surabaya (DSDABM) Kota Surabaya Lilik Arijanto mengatakan, perwakilan tim Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur- Bali juga datang ke GBT untuk berkolaborasi dengan Pemkot Surabaya dalam pembuatan lapangan parkir.

"Dari hasil tinjauan, penyelesaian parkir harus (selesai) sebelum yang disyaratkan FIFA, maka pengerjaannya kami bagi dua. Sisi sebelah timur akan dikerjakan oleh pemkot, lalu sebelah barat dibantu BBPJN. Mereka sudah menyatakan bisa membantu kami untuk menyelesaikan itu sebelum tanggal yang ditentukan oleh FIFA," kata Lilik.

Lilik menerangkan, dalam proses pengerjaan lapangan parkir, Pemkot Surabaya akan menyelesaikan pengerjaan lapangan parkir untuk VVIP. Sedangkan BBPJN Jawa Timur-Bali akan menyelesaikan pengerjaan lapangan parkir untuk ofisial.

Total luas lapangan parkir yang akan dikerjakan adalah 22.000 meter persegi. Artinya pengerjaan lapangan parkir akan dibagi dengan masing-masing luas 11.000 meter persegi.

"Area yang dikerjakan Pemkot saat ini sedang diurug (ditimbun), kebetulan urugan ini selesai maka pengerjaan lapangan parkir sudah bisa dimulai pekan depan," ucapnya. (pu)