Menparekraf Luncurkan Jingle Wonderful Indonesia dengan Aransemen Baru

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno (foto: gemapos/ antara)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno (foto: gemapos/ antara)


Gemapos.ID (Jakarta)- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meluncurkan jingle Wonderful Indonesia dengan aransemen baru dari jingle yang sebelumnya dibawakan oleh penyanyi Rossa.

Menparekraf dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, menjelaskan, aransemen ulang ini dilakukan oleh seorang arranger, penulis lagu, serta produser yaitu Eka Gustiwana dan dinyanyikan kembali oleh Inas Hafizh, seorang penyanyi indie dengan puluhan ribu pendengar di platform musik digital.

“Setiap saya mendengar lagu ini (jingle Wonderful Indonesia) ada perasaan terharu, bangga walaupun sudah berulang kali kita mendengarnya. Saya juga senang bahwa projek ini bukan mengganti jingle tapi memberikan sentuhan aransemen yang lebih kekinian,” kata Sandiaga.

Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini menambahkan, pihaknya telah melakukan riset bahwa 40 persen pasar yang ditargetkan adalah kaum milennial yang perlu upaya khusus untuk memutuskan saat akan berwisata.

“Kita telah melakukan aransemen ulang jingle Wonderful Indonesia menjadi lebih kekinian sebagai salah satu upaya untuk kaum milenial. Selain itu, juga ini mempersembahkan seri ‘Jalur Pesona Indonesia’, sebuah Seri Video Promosi 5 Destinasi Super Prioritas yang menghadirkan pesona alam, budaya, serta pahlawan lokal dalam balutan kisah inspiratif dari ‘Wonderful People’ di Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, penggubah jingle, Eka Gustiwana menjelaskan, bahwa ia hanya meremajakan saja jingle Wonderful Indonesia dan tidak membuat ulang, lantaran lagu dan liriknya sudah ada.

“Hanya meremajakan aransemennya agar bisa masuk ke berbagai usia dan segmen. Untuk tantangannya sendiri relatif ada kesulitan karena lagu sebelumnya sudah bagus. Itu yang membuat proses pengerjaan agak lama. Kami membuat dua versi, dua-duanya ada instrumen musik elektroniknya, tetapi yang salah satu ornamen etniknya lebih kental dengan beberapa instrumen tradisional di dalamnya. Ini memakan waktu satu bulan pengerjaan,” ujarnya.

Direktur Jalur Pesona Indonesia Arsyan Syafarman menjelaskan, seri video promosi 5 Destinasi Super Prioritas yang tidak hanya menghadirkan pesona alam dan budaya, tetapi juga pahlawan lokal dalam balutan kisah inspiratif dari "Wonderful People" di Indonesia.

“Saya bersama tim mencoba menggeser sudut pandang yang lebih dalam, yaitu dengan mengangkat wonderful people. Mereka ini menjaga, melestarikan alam dan budaya untuk bisa dikenal di tanah air bahkan dunia,” tutupnya.(pu)