Sandiaga Uno Lantik Dua Firektur Poltekpar

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (paling kanan) melantik Direktur Poltekpar Makassar Herry Rachmat Widjaja (paling kiri) dan Direktur Poltekpar Lombok Ali Muhtasom (kedua kiri) di Jakarta (foto: gemapos/ antara
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (paling kanan) melantik Direktur Poltekpar Makassar Herry Rachmat Widjaja (paling kiri) dan Direktur Poltekpar Lombok Ali Muhtasom (kedua kiri) di Jakarta (foto: gemapos/ antara


Gemapos.ID (Jakarta)- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melantik dua direktur Politeknik Pariwisata (Poltekpar).

Pejabat yang dilantik yakni Herry Rachmat Widjaja yang resmi menjabat Direktur Poltekpar Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), serta Ali Muhtasom yang resmi menjabat Direktur Poltekpar Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Herry Rachmat sebelumnya menjabat Direktur Poltekpar Lombok, sementara Ali Muhtasom selama ini berkarier sebagai dosen di Poltekpar Makassar.

"Dua sosok Direktur Poltekpar yang inovatif ini. Kami yakin dapat memberikan inovasi-inovasi terbaik bagi kemajuan Poltekpar," ujar Sandiaga saat ditemui di Jakarta, Rabu.

Dalam sambutannya, Sandiaga berharap agar pimpinan perguruan tinggi vokasi yang baru dilantik ini dapat meningkatkan kualitas sumber data manusia melalui Poltekpar. Sebab, SDM berperan penting dalam mewujudkan generasi Indonesia emas 2045.

Dirinya juga menyebut, Poltekpar di bawah Kemenparekraf telah menerapkan kurikulum berbasis ASEAN MRA-TP yang telah diluncurkan Agustus lalu sebagai standar kurikulum.berbasis ASEAN berskala internasional.

Melalui penerapan kurikulum ini diharapkan dapat membentuk generasi muda atau mahasiswa/i sebagai calon tenaga kerja yang bersertifikat kompetensi sesuai kualifikasinya yang secara langsung dapat diakui secara nasional dan internasional.

"Saya berharap kepada bapak-bapak, jangan tunggu-tunggu, langsung menciptakan inovasi agar target kita, kebangkitan parekraf dan penciptaan 4,4 juta lapangan kerja pada 2024 bisa kita wujudkan," katanya.(ri)