Gemapos.ID (Jakarta)- Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mengusulkan karnaval budaya di Kecamatan Sindang Dataran yang diadakan setiap tahun masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Kepala Dispar Rejang Lebong M Budianto saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan karnaval budaya di Kecamatan Sindang Dataran tersebut dilaksanakan oleh Desa IV Suku Menanti dan diikuti oleh lima desa lainnya yang ada di wilayah itu.

"Karnaval yang dilaksanakan Desa IV Suku Menanti setiap bulan Agustus dalam rangka peringatan HUT RI akan kami usulkan untuk masuk dalam Kharisma Event Nusantara Kemenparekraf," kata dia.

Dia menjelaskan usulan memasukkan Karnaval Budaya Desa IV Suku Menanti dalam KEN ini sudah diajukan Dispar Rejang Lebong kepada Pemprov Bengkulu guna diteruskan ke Kemenparekraf RI di Jakarta.

Salah satu daya tarik dari karnaval tahunan yang dilaksanakan masyarakat Desa IV Suku Menanti ini, kata dia, mulai dari kostum yang dikenakan ribuan peserta karnaval hingga kekompakan mereka saat melaksanakan aksi di jalanan dalam kecamatan setempat.

Pihaknya merasa optimis usulan karnaval Desa IV Suku Menanti yang telah dilaksanakan sejak tahun 2016 ini bisa masuk dalam kalender KEN Kemenparekraf tahun 2024 mendatang.

Menurut dia, jika nantinya karnaval itu masuk dalam KEN, maka pelaksanaannya akan lebih meriah lagi sehingga bisa mengundang banyak kunjungan wisatawan ke Kabupaten Rejang Lebong.

Sebelumnya pada 20 Agustus 2023 lalu, ribuan pemuda-pemudi di Kecamatan Sindang Dataran mengikuti karnaval budaya peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI yang diselenggarakan Desa IV Suku Menanti.

Karnaval ini diikuti 1.700 orang dari berbagai desa di Kecamatan Sindang Dataran dengan menampilkan pawai kendaraan hias, parade pemuda-pemudi dengan mengenakan kostum perjuangan, kostum keagamaan, kostum adat dan budaya daerah.(ar)