Pertamina Bakal Sulap 6 Kilang Minyak Jadi Ramah Lingkungan, Bagaimana Caranya?

Nicke Widyawati (foto: ant)
Nicke Widyawati (foto: ant)


Gemapos.ID (Jakarta) PT Pertamina (Persero) buka-bukaan rencana mengubah 6 kilang yang beroperasi saat ini untuk menghasilkan produk yang lebih ramah lingkungan. Hal itu untuk mendukung pencapaian target Net Zero Emission (NZE) 2060 atau lebih cepat.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan 6 kilang yang mau disulap itu akan diubah menjadi green refinery dan menghasilkan produk petrokimia. Hal ini sebagai komitmen perseroan mengembangkan produk rendah karbon dari aset minyak dan gas (migas) yang sudah ada.

"Jadi nanti ada 6 kilang kita itu yang 3 akan kita convert menjadi green refinery yang menghasilkan biofuel dan 3 lagi ini kita kembangkan kita integrasikan dengan petrochemical untuk menghasilkan petrochemical," kata Nicke usai acara ASEAN-Indo Pacific Forum (AIPF) di Hotel Mulia Jakarta, Rabu (6/9/2023).

Nicke menyebut setiap negara memiliki jalan berbeda untuk menuju emisi nol bersih. Pertamina sendiri disebut sudah punya roadmap tersendiri untuk mencapai ke sana, salah satunya dengan tetap menjaga keamanan energi (energy security).

"Kita tidak boleh mengorbankan energy security atas nama apapun. Jadi kita tetap menjaga pasokan energi yang hari ini masih diperlukan oleh Indonesia, tetapi kita kurangi karbonnya," jelasnya.

Dengan memanfaatkan aset yang ada, Pertamina masih bisa mengembangkan produk rendah karbon dan menyerap tenaga kerja. Hasilnya telah berhasil penurunan karbon emisi pada operasional mencapai 31% sampai akhir tahun lalu.

"Kita pun akan mengembangkan blue hydrogen dari gas karena sumber daya gas kita juga banyak reservenya. Jadi kita akan mulai masuk ke hydrogen ammonia untuk transportasi dan energi," tambahnya.(da)