PBVSI Ungkap Kronologi Pelatih Thailand Tolak Jabat Tangan Jiang Jie

Pelatih Thailand Park Ki Won (foto: gemapos/AVC)
Pelatih Thailand Park Ki Won (foto: gemapos/AVC)


Gemapos.ID (Jakarta) Wakil Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBVSI, Loudry Maspaitella mengungkapkan kronologi pelatih Thailand Park Ki Won menolak berjabat tangan dengan Jeff Jiang Jie.

Loudry mengatakan Ki Won terlihat tidak senang saat Jiang Jie meminta time out di pengujung set ketiga karena ingin memutus momentum positif lawan. Di set ketiga, Timnas Voli Indonesia menang 25-21 sekaligus memenangi pertandingan karena unggul 25-21, 25-23 di dua set sebelumnya.

"Saat Thailand ke-19 (poin), tapi kita hilang poin yang seharusnya bisa mengakhiri gim, kemudian kami minta time out tujuannya untuk memutus momentum lawan. Nah tapi pelatih Thailand itu menilai Indonesia tidak usah time out, time out lah, kan sudah tinggal satu poin. Masuk-masuk saja (pemainnya) untuk lanjutkan permainan. Sementara pelatih kami tetap meminta pemain keluar untuk time out. Nah itu biasa kan," ujar Loudry, Senin (28/8).

"Kita malah dianggap meremehkan, karena pelatih Thailand menilai ngapain time out, toh Indonesia sudah unggul jauh. Satu poin lagi juga gim selesai. Tapi Jeff Jiang Jie tidak mau, karena kita sudah hilang dua poin dan baginya itu tidak boleh. Walaupun sebenarnya masih dalam posisi aman," ia melanjutkan.

Loudry menuturkan keputusan Jiang Jie melakukan time out yang membuat pelatih Thailand tersinggung hingga akhirnya menolak bersalaman setelah pertandingan.

Ketika itu, Jiang Jie menyodorkan tangannya untuk bersalaman dengan pelatih Thailand Park Ki Won menolaknya.

Park Ki Won menunjukkan gesture mengangkat tangan ke atas tanda menolak salaman dari Jeff Jiang Jie.

"Jadi pelatih Thailand tersinggungnya di situ. Ngapain sih Indonesia ambil time out kayak lagi tegang saja. Dia bilang sudah lah tidak usah time out. Itu bahasa kita," ucapnya.

"Pelatih Thailand itu memang wataknya seperti itu. Itu dia kan orang lama di pervolian Asia. Dia pernah melatih timnas voli Iran, dia pernah keliling-keliling Asia. Jadi pelatih senior. Itu pelatih senior, memang orangnya tempramen dari dulu," ujar Loudry.(da)