TNI Kibarkan Merah Putih 110 X 48 Meter di IKN

Prajurit Korem 091/ASN sedang menyambung kain untuk Behdera Merah Putih di IKN, Selasa (15/8) (foto:gemapos/Antara / HO Penrem 091/ASN)
Prajurit Korem 091/ASN sedang menyambung kain untuk Behdera Merah Putih di IKN, Selasa (15/8) (foto:gemapos/Antara / HO Penrem 091/ASN)


Gemapos.ID (Jakarta) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat sedang melakukan penjahitan Bendera Merah Putih sepanjang 110 X 48 meter untuk dikibarkan di Kawasan Inti Ibu Kota Nusantara (IKN), dalam Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2023.

“Sekarang sejumlah prajurit sudah siaga di IKN dan sebagian masih melakukan proses penyambungan Bendera Merah Putih untuk dikibarkan dalam Peringatan Detik-Detik Proklamasi pada 17 Agustus mendatang,” kata Komandan Korem 091/Aji Surya Natkesuma (ASN) Samarinda Brigjen TNI Yudi Prasetiyo di Nusantara, Selasa (15/8/2023).

Dalam Peringatan HUT RI di Nusantara (IKN), ditargetkan dihadiri sekitar 500 peserta  terdiri atas anggota TNI dari berbagai kesatuan, Otorita IKN, unsur pemerintah, kepolisian, berbagai elemen, dan masyarakat.

Rencananya, Peringatan HUT Kemerdekaan RI di IKN akan dipimpin oleh Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, sehingga dari Otorita IKN pun menyiapkan sejumlah ornamen untuk memeriahkan upacara mendatang.

Peringatan detik-detik proklamasi digelar di IKN, tepatnya di lapangan depan Istana Presiden yang masih dalam tahap pembangunan, merupakan dukungan penuh TNI terhadap pindahnya IKN dari Jakarta ke Provinsi Kalimantan Timur.

Melalui Kepala Penerangan Korem 091/ASN Kapten Cbr Yudhar Zainuddin, Danrem menuturkan bahwa peringatan HUT RI di IKN adalah semangat menyambut kemerdekaan bangsa, sekaligus semangat dalam mengisi kemerdekaan karena Bangsa Indonesia memiliki ibu kota baru.

Ia juga mengajak para prajurit untuk selalu menjaga silaturahim baik dengan sesama prajurit maupun dengan rakyat, karena dengan silaturahim akan berdampak positif pada berbagai hal, seperti mampu mempertahankan persatuan dan kesatuan, hingga dapat menambah sahabat.

"Para prajurit juga harus mengaplikasikan delapan wajib TNI, salah satunya adalah mengatasi kesulitan rakyat di lingkungan sekeliling karena perbuatan baik semacam ini akan selalu dikenang rakyat. Ini harus terus diterapkan," kata Yudhar. (ra)