Distributor di Babel Tambah Pasokan 3.020 Ton Beras untuk Jaga Stabilitas Stok

Pasar murah di Babel (foto: ant)
Pasar murah di Babel (foto: ant)


Gemapos.ID (Jakarta)- Sejumlah distributor di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menambah 3.020 ton beras guna menjaga stabilitas stok dan harga komoditas pokok tersebut.

"Dengan adanya penambahan pasokan ini, maka stok beras di gudang distributor meningkat menjadi 7.070 ton," kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Babel, Jumat.

Ia mengatakan saat ini stok beras di gudang distributor beras mencapai 4.050 ton dan cukup memenuhi konsumsi masyarakat hingga dua bulan ke depan, sehingga diharapkan dapat menekan inflasi di Provinsi Kepulauan Babel.

"Dalam minggu ini penambahan 3.020 ton beras ini tiba dan bongkar di Pelabuhan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang, Tanjung Kalian Bangka Barat dan Pelabuhan Tanjung Pandan, Belitung," katanya.

Ia menyatakan berdasarkan harga pantauan harga beras di sejumlah pasar moderen dan tradisional di Kota Pangkalpinang, harga beras medium dan premium masih relatif normal, karena ketersediaan stok yang cukup berlimpah.

Harga beras medium merek KTJ dan Matahari masih bertahan Rp11.600 per kilogram, beras merek Sendok bertahan normal Rp11.500 per kilogram.

Demikian juga beras jenis premium merek Jeruk dan RM bertahan stabil Rp13.600 per kilogram dan beras merek TR bertahan Rp13.500 per kilogram.

"Saat ini, permintaan beras masyarakat masih relatif stabil, namun demikian diharapkan para distributor untuk terus menambah pasokan komoditas ini," katanya.

Menurut dia, untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat, para pelaku usaha masih mengandalkan pasokan beras dari luar daerah, karena hasil padi petani lokal yang masih kurang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Sekitar 90 persen kebutuhan beras masyarakat Babel masih didatangkan dari Pulau Jawa dan Sumatera, karena pertanian padi di Kepulauan Babel masih tahap pengembangan," katanya.(ra)