Kegiatan Timah Trail Run Digelar untuk Dukung Wisata Bukit Pinteir dalam Ajang API 2023

Kawasan wisata Bukit Pinteir Bangka Tengah masuk API 2023, Senin (24/7).(foto:ant)
Kawasan wisata Bukit Pinteir Bangka Tengah masuk API 2023, Senin (24/7).(foto:ant)


Gemapos.ID (Jakarta)- Destinasi wisata Bukit Pinteir di Kelurahan Dul, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, masuk nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2023 untuk kategori wisata olahraga dan petualangan.

"Kita menggelar kegiatan Timah Trail Run yang diikuti ratusan peserta dari seluruh kabupaten untuk mendukung Bukit Pinteir dalam ajang API 2023," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bangka Tengah Ari Yanuar Prihatin di Koba, Senin.

Timah Trail Run 2023 yang bekerja sama dengan PT Timah Tbk itu menjajal lintasan Bukit Pinteir sepanjang enam kilo meter dengan jalur yang cukup menantang.

"Kegiatan ini tentu sangat berharga dan membantu pemerintah daerah dalam memajukan, mengembangkan, dan mempromosikan, Bukit Pinteir sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Bangka Tengah," katanya.

Ia mengatakan Timah Trail Run 2023 yang berkolaborasi dengan PT Timah Tbk dan Pokdarwis Gempita Bukit Pinteir ini dapat membantu Bukit Pinteir untuk terus melaju di ajang API Award 2023.

Anugerah Pesona Indonesia merupakan rangkaian kegiatan tahunan yang diselenggarakan dalam upaya membangkitkan apresiasi masyarakat terhadap pariwisata Indonesia.

"Bukit Pinteir ini merupakan destinasi wisata bagi mereka yang punya hobi dengan daya tarik yang berbeda dibanding kawasan wisata lainnya," ujar Ari Yanuar.

Kepala Divisi CSR PT Timah Tbk Ebi Wibisana mengatakan ajang Timah Trail Run ini sebagai bentuk komitmen pihak perusahaan dalam mendukung Bukit Pinteir untuk bersaing dalam ajang API 2023.

"Bukit Pinteir ini memiliki keanekaragaman hayati dan memiliki potensi menjadi destinasi wisata unggul yang dikenal dunia," ujarnya.

Menurut dia, Bukit Pinteir sangat cocok sebagai tempat pelaksanaan ajang Trail Trun dengan kondisi medan tempuh yang cukup menantang bagi peserta.

"Kita sudah memulainya dan tentu berharap ke depan ini menjadi kegiatan rutin yang masuk dalam kalender wisata Bangka Tengah," ujarnya.(pa)