Rebranding Twitter, Elon Musk Jelaskan Apa itu X dan Fitur-fiturnya

Logo baru Twitter (foto: twitter)
Logo baru Twitter (foto: twitter)


Gemapos.ID (Jakarta) Twitter segera melakukan rebranding dengan indikasi paling jelas berupa pergantian seluruh logo dari yang tadinya burung biru jadi X. Apa yang beda nantinya?

X sendiri bukan barang baru dalam cerita bisnis miliarder Elon Musk. Dalam dokumen gugatan pengadilan pada April, Twitter sempat dinyatakan tak ada lagi dan bergabung ke dalam X Corp. Perusahaan induknya adalah X Holdings Corp.
Nama X juga berulangkali dipakai untuk sejumlah perusahaan Musk, termasuk perusahaan kecerdasan buatan terbaru, X.AI.

"Dan segera kami akan mengucapkan adieu (selamat tinggal) pada merek Twitter dan, secara bertahap, semua burung," kicau Musk di akunnya, Senin (24/7).

Sejak kicauan itu semalam, Musk mengunggah rangkaian tweet tentang perubahan nama Twitter menjadi X itu. Setelah itu, Musk menyebut, "jika logo X yang cukup bagus diposting malam ini, kami akan menayangkannya di seluruh dunia besok."

Beberapa jam berikutnya, dia memberi isyarat soal perubahan itu lewat kicauan "Deus X" atau membalas pengguna lain yang membicarakannya hingga bergabung dengan sesi Twitter Spaces terkait perubahan logo itu.

Dikutip dari The Verge, Musk juga dilaporkan mengirim email tadi malam kepada para karyawan Twitter. Isinya, pemberitahuan bahwa perusahaan akan menjadi X.

Editor pelaksana Platformer Zoe Schiffer, dalam unggahannya di Threads, menyebut itu adalah terakhir kalinya Musk mengirim email dari alamat Twitter.

Soal bentuk logo baru itu, Musk tidak berkomentar secara spesifik. Ia hanya menyematkan gif yang diposting oleh Sawyer Merritt, pengguna Twitter yang menawarkan logo tersebut, yang katanya digunakan untuk podcastnya yang disetop.

Huruf "X" sendiri ada di hampir semua hal yang telah disentuh Musk selama dua dekade terakhir; X.com adalah nama asli Paypal, X ada pada nama perusahaan antariksa SpaceX; ada pada Tesla SUV; dan dia pernah ingin mengubah Twitter menjadi "X, aplikasi segalanya".

Kini, dia akhirnya melakukan sesuatu dengan domain X.com yang dia beli kembali dari Paypal pada 2017.

Baru-baru ini, Twitter mengatakan akan membatasi jumlah DM untuk pengguna yang tidak berlangganan. Selain itu ada fitur perekrutan mirip LinkedIn muncul untuk Organisasi Terverifikasi.

Musk juga mengatakan situs tersebut akan segera memungkinkan pengguna memposting "artikel yang sangat panjang dan rumit" ke situs yang tampaknya disebut Notes.

The Verge mencoba mengonfirmasi Twitter soal rebranding ini. Balasan otomatis berkata, "Kami akan segera menghubungi Anda."

Dalam kicauannya di Twitter, CEO Twitter Linda Yaccarino menjelaskan layanan X mencakup banyak bidang, mulai dari pesan, audio, hingga perbankan. Yang membuatnya lebih unggul, adalah dukungan dari kecerdasan buatan (AI).

"X adalah keadaan masa depan dari interaktivitas tanpa batas - berpusat pada audio, video, perpesanan, pembayaran/perbankan - menciptakan pasar global untuk ide, barang, layanan, dan peluang," kicaunya.

"Didukung oleh AI, X akan menghubungkan kita semua dengan cara yang baru mulai kita bayangkan," lanjutnya.

Menurutnya, X tak dibentuk begitu saja. Ragam fiturnya sudah 'dicicil' dalam rentang delapan bulan terakhir dan akan terus berlanjut tanpa batasan fitur.

"Kami sudah mulai melihat X terbentuk selama 8 bulan terakhir melalui peluncuran fitur cepat kami, tetapi kami baru memulai," ucap Linda.

"Sama sekali tidak ada batasan untuk transformasi ini. X akan menjadi platform yang dapat memberikan, yah....semuanya," tandas dia.(da)