Elon Musk Digugat Investor, Karna Sempat Ganti Simbol Twitter Jadi Doge

Gemapos.ID (Jakarta) Sejumlah investor menggugat Elon Musk dalam class action dengan alasan Musk melakukan insider trading dan memanipulasi mata uang kripto Dogecoin, sehingga merugikan investor hingga miliaran dolar.

Dalam surat pengajuan gugatan Rabu malam di pengadilan federal Manhattan, para investor mengatakan Musk bersiasat untuk menaikkan harga Doge untuk kemudian menarik keuntungan.

Investor menuding Musk dengan sengaja mengerek nilai Doge lewat postingan Twitter, menggunakan influencer berbayar, serta tampil di "Saturday Night Live" NBC untuk mempromosikan sekaligus berdagang.

para investor mengatakan siasat ini termasuk ketika Musk menjual sekitar US$124 juta Dogecoin atau senilai Rp1,8 triliun pada April lalu, setelah dia sempat mengganti logo burung biru Twitter dengan logo anjing Shiba Inu Dogecoin.

Pergantian logo itu menyebabkan lonjakan harga Dogecoin sebesar 30 persen dari harga normal.

"Sebuah gonggongan yang disengaja, manipulasi pasar, dan insider trading  memungkinkan Musk untuk menipu investor, mempromosikan dirinya sendiri dan perusahaannya," kata pengajuan tersebut.

Musk membeli Twitter pada Oktober lalu. Ia juga memimpin sebuah perusahaan pembuat roket dan pesawat luar angkasa, SpaceX serta pabrik mobil listrik, Tesla.

Para investor menuduh Musk yang merupakan orang terkaya kedua di dunia menurut majalah Forbes itu, dengan sengaja menaikkan harga Dogecoin lebih dari 36.000% selama dua tahun dan kemudian membiarkannya jatuh.

Mereka memasukkan tuduhan terbaru itu dalam pengaduan ketiga yang diusulkan, dalam gugatan yang dimulai Juni lalu.(da)