IGI Minta Tahun Ajaran Baru Diundur
"Selain itu, perlu adanya insentif tambahan untuk sekolah itu," kata dia. Sementara Wakil Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Satriwan Salim mengatakan tidak masalah jika tahun ajaran baru tetap dilangsungkan pada Juli. "Dengan catatan, pemerintah harus bisa mengurangi disparitas masyarakat yang mampu dan tidak mampu," katanya. Pembelajaran jarak jauh, kata Satriwan, membuka lebar disparitas ekonomi masyarakat yang mampu dan tidak mampu, yang mana masyarakat mampu dapat melakukan pembelajaran dengan baik. Sementara masyarakat tidak mampu kesulitan melakukan pembelajaran daring karena keterbatasan sarana. "Pemerintah perlu memperpendek ketimpangan seperti itu. Selama pelaksanaan pembelajaran daring ini, kami belum melihat hal itu dilakukan," kata Satriwan. (ANT/AAN)