Gemapos.ID (Jakarta) Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengembalikan berkas bakal calon legislatif (bacaleg) DKI Jakarta atas nama Aldi Taher. Berkas yang bersangkutan dikembalikan lantaran terdaftar di dua partai.

"Yang bersangkutan masuk ke dalam penggandaan calon, maka kita berikan status ganda, kita kembalikan ke partai politik," kata Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Dody Wijaya dilansir Antara, Senin (3/7/2023).

Menurut Dody, pihaknya mengembalikan berkas tersebut kepada Partai Bulan Bintang (PBB) selaku pihak yang mengusung Aldi Taher. Setelah diserahkan, PBB wajib mengumpulkan kembali berkas tersebut terhitung dari 26 Juni hingga 9 Juli 2023.

Jika setelah tenggat waktu tersebut masih ada berkas yang tidak memenuhi ketentuan KPU, bacaleg itu tidak bisa mengikuti proses pemilu. Dody juga berharap Aldi dan ribuan bacaleg lain mau mengumpulkan perbaikan berkas tepat waktu.

Sebelumnya, Partai Bulan Bintang (PBB) mengajukan selebriti Aldi Taher hingga promotor tinju Asmara Roni sebagai bacaleg untuk bersaing memperebutkan kursi di DPRD DKI Jakarta pada Pemilu 2024.

"Dari dapil (daerah pemilihan) satu Jakarta Pusat ada Aldi Taher, itu adalah mantan suami Dewi Persik," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PBB DKI Jakarta, Saeful saat ditemui di kantor KPU DKI.

Saeful mengatakan, Aldi Taher adalah satu dari beberapa nama yang diusulkan PBB untuk bersaing di DPRD DKI Jakarta. Status bacaleg Aldi Taher dari PBB kini sudah dicoret.

Namun, Aldi Taher dikabarkan juga mendaftar sebagai caleg di DPR RI melalui Partai Perindo.

Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo mengatakan Vicky Prasetyo, Yusuf Mansur, hingga Aldi Taher juga didaftarkan menjadi bacaleg. Selain itu, tampak pula pesulap Limbad yang hadir mendampingi sampai KPU.

"Presenter, artis ada Aiman Wicaksono cukup vokal di Televisi. Kemudian ada Vicky Prasetyo, ada Vena Melinda. Ikut bagian milenial juga banyak tokoh-tokoh milenial banyak juga. Salah satunya chef Arnold, nyaleg juga. Mudah-mudahan nanti ngajarin ibu-ibu masak," kata Hary Tanoesoedibjo, dalam konferensi pers di KPU, Jakarta Pusat, Minggu (14/5).(da)