Gemapos.ID (Jakarta)-Wijaya Karya (Wika mengungkapkan seorang pekerjanya terinfeksi corona virus disease 2019/Covid-19 (Virus Korona).
Kejadian ini berakibat waktu kerja dibatasi yang berujung pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing di Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) kurang optimal.
“Selama ini protokol kesehatan sudah kami jalankan," kata Eko Sujianto, Manajer Proyek PT Wika (Persero) Tbk pada akhir pekan lalu.
Walaupun demikian, pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing tetap dipatok selesai pada 2020. Langkah ini dilakukan setelah mengevaluasi di sejumlah bidang terkait dampak Covid-19.
Sebelumnya, Wika mengklaim rapid test (tes cepat) telah dilakukannya terhadap 108 pekerja proyek pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing sejak Rabu (29/4/2020) sampai Kamis (7/5/2020).
Dari langkah itu diketahui hasilnya nonreaktif dan kini sebanyak 500 kit rapid test telah tiba di sana guna melakukan rapid test kembali kepada pekerja secara acak.
“Prioritas rapid test kita lakukan terhadap orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19,” tukasnya. (mam)
