Dinas PUPR Mataram Selsaikan Pemasangan Pengaman Tanggul Pantai Loang Baloq

Pengaman tanggul atau "riprap" di Pantai Loang Baloq Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat, mulai tertimbun pasir akibat gelombang pasang. Senin (1/5/2023)
Pengaman tanggul atau "riprap" di Pantai Loang Baloq Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat, mulai tertimbun pasir akibat gelombang pasang. Senin (1/5/2023)

Gemapos.ID (Jakarta) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat sudah menyelesaikan pemasangan pengaman tanggul atau "riprap" sepanjang 20 meter di Pantai Loang Baloq sebagai solusi mencegah terjadinya erosi akibat gelombang laut.

"Alhamdulillah, pengaman tanggul atau "riprap" sepanjang 20 meter di Pantai Loang Baloq sudah selesai dikerjakan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram Miftahurrahman di Mataram, Selasa.

Menurutnya, pemasangan riprap berupa batu-batu besar dikerjakan pada pertengahan bulan April 2023, dengan ketinggian bagian depan satu meter dan bagian belakang 1,5 meter.

Sedangkan lebarnya sekitar 4-5 meter ke arah pantai karena tergantung dari kondisi pinggir pantai. Sementara untuk anggarannya sekitar Rp200 juta.

"Pemasangan riprap di Pantai Loang Baloq sebagai langkah mengatasi abrasi pantai yang mengikis kawasan tersebut," katanya.

Dikatakan, pengaman tanggul atau "riprap" berupa pemasangan batu-batu besar yang disusun rapi untuk mencegah gelombang pasang menghantam langsung ke tanggul yang bisa berdampak erosi.

Dikhawatirkan, jika abrasi akibat gelombang pasang terus terjadi, maka kawasan bagian pinggir objek wisata Loang Baloq akan terkikis dan merusak fasilitas pada areal tersebut.

"Terkait dengan itu, pemasangan riprap ini dinilai mendesak untuk mencegah terjadinya potensi bencana yang lebih luas," katanya.

Karena itulah, tambahnya, pemasangan riprap dilakukan pada waktu pagi di bawah pukul 10.00 Wita, sore atau bahkan malam ketika gelombang landai.

Lebih jauh Miftahurrahman mengatakan berdasarkan hasil pantauan di lapangan kondisi tanggul di Pantai Loang Baloq saat ini sudah terkikis abrasi sekitar 40 meter dengan kedalaman sekitar 4 meter.

"Tapi karena anggaran kita terbatas yakni hanya Rp200 juta, kita baru bisa kerjakan 20 meter. Sisanya kami coba usulkan di APBD Perubahan," katanya.(ar)