Gemapos.ID (Jakarta) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan penambahan jalur kereta dari empat menjadi enam di Stasiun Tanah Abang rampung pada akhir 2023 guna mengantisipasi kenaikan penumpang dari sekitar 100.000 penumpang. 

“Dengan adanya enam jalur itu bisa mengantisipasi penambahan penumpang tahun-tahun berikutnya sebanyak 300 ribu per hari,” kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Jakarta pada Senin (26/12/2022). 

Jumlah penumpang yang dilayani Stasiun Tanah Abang diperkirakan meningkat seiring mobilitas masyarakat Jakarta dan daerah sekitarnya dan penambahan kegiatan bisnis di Jakarta.

Dengan demikian, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Pemprov DKI akan membangun fasilitas untuk mengakomodasi lonjakan penumpang itu.

Pemprov DKI juga akan membangun fasilitas berbasis transit (TOD) dan merapikan sarana dan prasarana di sekitar stasiun seperti pelebaran jalan raya.

“Perlu ada beberapa yang kami harus buka, u turn, membangun jembatan penyeberangan orang (JPO), merapikan taman, lantas ada sebagian lahan yang milik dinas teknis untuk keluar-masuknya penumpang, itu kami siapkan juga,” ujarnya. 

Namun, Pemprov DKI Jakarta belum memberikan besaran anggaran yang akan digelontorkannya guna mendukung fasilitas baru di Stasiun Tanah Abang. 

Begitupula rencana anggaran yang akan digelontorkan pemerintah pusat untuk mendukung mobilitas pengguna jasa kereta api.  Penambahan fasilitas itu ditargetkan pada akhir 2023 yang akan dikerjakan pada awal 2023. (ant/moc)