Cerita Kisah Hidup sang Sastrawan, Berikut Sinopsis Film Buya Hamka

Film Buya Hamka (ist)
Film Buya Hamka (ist)

Gemapos.ID (Jakarta) Berikut ini sinopsis film Buya Hamka yang bakal tayang di bioskop pada 20 April 2023.

Hadirnya sinopsis film Buya Hamka banyak mencuri perhatian.

Mengangkat kisah hidup sastrawan besar sekaligus ulama Indonesia, inilah selengkapnya sinopsis film Buya Hamka.

Sosok Buya Hamka dikenal sebagai pahlawan nasional sekaligus ulama besar di Indonesia.

Di balik pencapaian karir Buya Hamka sebagai tokoh nasional, banyak cerita hidup yang dilaluinya.

Film Buya Hamka ini akan hadir dalam tiga volume atau bagian selama tujuh jam.

Untuk bagian pertama akan menceritakan tentang sosok Buya Hamka sebagai penulis terkenal.

Sastrawan hebat dengan beragam karya yang membuat orang terkesima.

Salah satu karyanya adalah roman Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck.

Saat itu pula Buya Hamka menjalankan profesi sebagai wartawan.

Ia berdiri sebagai pemimpin redaksi sebuah majalah terbesar di Hindia Belanda.

Sosok Buya Hamka yang cerdas, cekatan dan penuh pemikiran baru ini bakal muncul dalam volume pertama.

Nama Buya Hamka saat itu terkenal hingga dipanggil ke Istana Presiden Soekarno.

Namun di balik tenarnya Buya Hamka, gencatan Jepang menyerang kehidupan Buya Hamka.

Saat itu satu persatu masalah terjadi dan membuat Buya Hamka dirundung kesedihan.

Ia mendapat cobaan berat karena harus melawan jajahan dari Jepang.

Bahkan ia dianggap menjadi penjilat karena melakukan pertemuan dengan orang Jepang.

Tak hanya itu, keadaan keluarga Buya Hamka pun ikut terguncang.

Putranya meninggal dunia sehingga membuat Buya Hamka semakin merasakan kesedihan.

Pada volume pertama ini menjadi bagian penting untuk bisa mengenal Buya Hamka.

Selanjutnya volume kedua mengangkat cerita hidup Buya Hamka di saat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Saat itu pula kehidupan Buya Hamka di dalam jeruji besi ikut diceritakan.

Buya Hamka yang tak pernah lengkang mengingat Allah menjadi ciri khasnya sebagai ulama besar.

Dari volume kedua ini akan menunjukkan kekuatan Buya Hamka bertahan hidup dan tetap menebar kebaikan.

Terakhir, untuk volume ketiga ini mengangkat cerita hidup Buya Hamka ketika masih kecil.

Ia mendapat didikan keras dari ayahnya ketika masih kecil.

Buya Hamka harus berpisa dengan sang ibu dan terpaksa tinggal dengan sang ayah.

Sosok kuat Buya Hamka lahir dari didikan keras ayahnya karena selalu menekankan nilai keagamaan.(da)