Kapal Pemudik Alami Mati Mesin Dilaut Flores, Timsar Lakukan Hal Ini

Kapal Pemudik Alami Mati Mesin Dilaut Flores (ist)
Kapal Pemudik Alami Mati Mesin Dilaut Flores (ist)

Gemapos.ID (Jakarta) - Sebuah kapal nelayan yang mengangkut 12 pemudik mengalami mati mesin di antara perairan Pulau Sukun dan Pulau Pemana, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (18/4/2023).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Mexianus Bekabel mengatakan, kapal tersebut mati sekitar pukul 08.00 Wita. "Diperkirakan kapal mati mesin pada koordinat 8°17'21.72"S - 122°12'57.58"E dengan radial 2.4 derajat dan jarak 18.6 nautical mile dari Pelabuhan Wuring Maumere," ujar Mexianus di Maumere, Selasa.

Mexianus menerangkan, kapal bermesin 5 gross ton (GT) itu mengangkut penumpang yang hendak melaksanakan mudik lebaran di Pulau Sukun.

Kapal tersebut melakukan pelayaran dari Pulau Kojadoi menuju Pemana sekitar pukul 05.00 Wita. Namun di tengah perjalanan tepatnya di antara perairan Pulau Sukun dan Pulau Pemana kapal mengalami mati mesin.

"Informasi sementara kapal mengalami patah payung klep dan menyebabkan mati mesin," katanya. Mexianus melanjutkan, tim SAR gabungan telah dikerahkan menuju lokasi kejadian untuk melakukan operasi SAR. "Tim SAR gabungan sudah berangkat pukul 11.48 Wita menggunakan kapal rescue boat 212 Maumere," ujarnya. 

Hingga kini, Tim SAR masih melakukan penyelamatan penumpang kapal yang mengalami mati mesin tersebut.(da)