Gemapos.ID (Jakarta)-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) meminta warga yang berobat ke rumah sakit (RS) untuk berbicara jujur pada saat menceritakan riwayat penyakit dan perjalanannya sebelum merasa sakit hingga tiba di RS.
Apalagi dia yang baru tiba dari wilayah pandemi corona virus disease 2019/covid-19 (Virus Korona) yang tergolong zona merah. Jadi, tenaga medis dan tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat tidak tertular penyakit tersebut.
“Mereka terkena Covid-19 dari pasien yang tidak jujur," kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Semarang, Jawa Tengah (Jateng) pada Jumat (17/4/2020).
Sebelumnya, Ganjar kaget menerima laporan 46 tenaga medis yang bertugas di RSUP Kariadi Semarang dinyatakan positif Covid-19. Tenaga medis itu adalah 6 orang residen interna, 5 orang residen obgyn, 15 orang residen bedah, dan 13 orang residen THT.
"Saya minta untuk langsung diisolasi dan mereka bersedia," ujarnya.
Pemprov Jateng meminta RSUP Kariadi Semarang untuk memperketat protokol kesehatan demi melindungi para tenaga medis. RS ini harus memperbaiki standar operating procedure (SOP) termasuk penggunaan Alat Pelindung Diri (APD).
"Saya sudah telepon Pak Dirut RSUP Kariadi,” tegasnya. (mam)
