Guru Besar Manajemen Ungkap Hubungan Pembeli dan Penjual Tidak Adil, Masa Sih?

“Itu akan berujung pada inefisiensi harga produkontoh ketidakseimbangan tersebut, adalah produk-produk yang ada di pasar modern. Para pembeli hanya disajikan informasi terbatas, seperti kemasan, harga, serta label sertifikasi tertentu," katanya di Malang pada Minggu (1/1/2023).
“Itu akan berujung pada inefisiensi harga produkontoh ketidakseimbangan tersebut, adalah produk-produk yang ada di pasar modern. Para pembeli hanya disajikan informasi terbatas, seperti kemasan, harga, serta label sertifikasi tertentu," katanya di Malang pada Minggu (1/1/2023).

Gemapos.ID (Jakarta) - Guru Besar Bidang Manajemen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sigit Sayogo mengungkapkan pasar tidak memiliki keseimbangan informasi antara penjual dan pembeli. Hal ini berakibat tidak terjadi keseimbangan antar kedua belah pihak. 

“Itu akan berujung pada inefisiensi harga produkontoh ketidakseimbangan tersebut, adalah produk-produk yang ada di pasar modern. Para pembeli hanya disajikan informasi terbatas, seperti kemasan, harga, serta label sertifikasi tertentu," katanya di Malang pada Minggu (1/1/2023). 

Sementara itu produsen memiliki lebih banyak informasi dibandingkan yang tertera pada kemasan produk.

“Mayoritas konsumen mengetahui harga produk, tetapi mereka kurang mengetahui informasi mengenai kualitas produk yang mereka beli," ucapnya.

Dari penelitian yang dilakukan Djoko Sigit ingin mengurangi ketidakseimbangan informasi melalui pengungkapan informasi-informasi terpercaya sesuai dengan nilai dan kebutuhan dari pengguna.

Langkah ini dapat dilakkukan dengan mengembangkan teknologi cerdas yang bisa mengintegrasikan informasi dan data digital dari berbagai sumber dan format.

Dengan begitu konsumen memiliki kesempatan untuk menganalisa dan menelusuri data dengan lebih cermat dan menghasilkan keputusan yang lebih cerdas.

Untuk menghindari informasi yang berlebih perlu penjelasan yang mengandung nilai-nilai dan kebutuhan konsumen. Hal ini biasa disebut dengan smart disclosure.

Penggabungan antara teknologi dan pengungkapan yang cerdas akan meningkatkan nilai sosial suatu informasi tanpa mengurangi nilai ekonomisnya. 

Di beberapa kasus membagikan informasi lebih akurat kepada pelanggan tidak hanya meningkatkan nilai sosial. Namun, ini juga meningkatkan nilai ekonomi dalam waktu yang bersamaan.

Untuk menciptakan sebuah pasar yang sempurna dibutuhkan keseimbangan informasi antara penjual dan pembeli. Hal ini dapat dilakukan seorang penjual menyampaikan semua aspek informasi secara murni pada pembeli.

"Jika hal tersebut sudah dilakukan, akan tercipta kesepakatan harga yang murni dari kualitas barang," tuturnya. (moc)