Respon Polri Terhadap Kebocoran Data BRI Life

Rusdi Hartono
Rusdi Hartono
Gemapos.ID (Jakarta) - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah menerima satu laporan masyarakat tentang kebocoran data nasabah BRI Life. Pelapor tersebut berasal dari karyawan swasta. "Penyidik masih mendalami laporan tersebut," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmaas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono pada Minggu (1/8/2021). Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Brigjen Pol Helmy Santika mengaku kebocoran data nasabah BRI Life diketahui dari media. Hal ini akan dionfirmasi kebenarannya dengan semua pihak. "Sumber informasi kan bisa dari mana saja. Dugaan kebocoran data nasabah BRI Life terkuak ketika seorang pengguna RaidForums mengaku sebanyak 460.000 dokumen yang dikumpulkan dari dua juta nasabah BRI Life. Dokumen ini ditawarkan US$7.000 atau sekitar Rp101 juta (kurs Rp14.485,20). Kebocoran data BRI Life diunggah dalam akun Twitter Alon Gal (@UnderTheBreach) pada Selasa (27/7/2021). Perentas mengaku sebanyak dua juta data nasabah BRI Life dan 463.000 dokumen dimilikinya.