Gemapos.ID (Jakarta) - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia/Telkom (Persero) Tbk memutuskan Abdi Negara Nurdin sebagai komisaris independen pada Jumat (28/5/2021). Dia adalah gitaris dari grup musik Slank yang akrab dipanggil Abdee.
"RUPST juga menyetujui perubahan Susunan Pengurus Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perseroan," kata Ririek Adriansyah, Direktur Utama (Dirut) PT Telkom (Persero) Tbk belum lama ini.
Abdi Negara Nurdin yang dikenal dengan nama Abdee mengusung pasangan Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Calon Wakil Presiden Maruf Amin pada Pilpres 2014. Dia berjanji akan mendukung Jokowi-Maruf Amin sepanjangnya keduanya melakukan kebijakan yang benar. Namun, dia akan memberikan kritikan ketika mereka berbuat kesalahan.
"Kalau yang dia (presiden terpilih) lakukan itu benar, ya kita dukung dan kalau yang dia lakukan salah, ya kita protes," ujarnya.
Abdee Slank mengingatkan para pendukung presiden dan wakil presiden perlu bersikap dewasa dalam berpolitik dan mendahulukan kepentingan bangsa ketimbang golongan. Kedewasaan seseorang dan sebuah bangsa terlihat dari bagaimana masyarakatnya menghargai orang lain.
"Kepentingannya bukan soal saya benar atau salah, siapa yang saya pilih atau siapa yang saya tidak pilih, tapi ini soal bangsa, soal negara kita,” ucapnya.
Donggala adalah kota kelahiran Abdee Slank yang merupakan suatu kabupaten di Sulawesi Tengah (Sulteng). Dia lulusan fakultas ekonomi dari Universitas Tadulako di Palu, Sulawesi Utara (Sulut).
Sebelumnya, Abdee Slank telah berpengalaman sebagai komisaris di beberapa perusahaan yakni PT Sugih Reksa Indotama sejak 2020 sampai sekarang. Dia juga sebagai komisaris di PT Sains Nagara Ekosistem pada 2021.
Abdee Slank juga sebagai co founder di dua perusahaan berbeda yakni PT Hijau Multi Kreatif pada 2005 sampai sekarang dan Give.ID pada 2019 sampai sekarang. Bahkan, dia sebagai founder PT Maleo Music sejak 2019 hingga sekarang.
Menyoal keterlibatan Abdee Slank, di dalam grup musiknya, dia tidak hanya sebagai seorang gitaris. Terakhir, dia mengerjakan proses mixing tiga dari 10 lagu yang terdapat dalam album ‘Vaksin’ yakni ‘New Normal Cinta’, ‘Intropeksi’, dan ‘Rhapsody Indonesia’.
Album Vaksin diluncurkan pada awal Januari 2021 yang merupakan album ke-24 dari Slank. Kumpulan lagu ini ditulis oleh Bimbim selama masa pandemi Covid-19.
Tema yang dibawakan dalam album Vaksin adalah cinta, lingkungan hidup, sosial, dan pergerakan anak muda.
“Lagu-lagunya ditulis sepanjang 2020 sesuai dengan situasi saat ini, mudah-mudahan album ini bisa jadi pedoman untuk menghadapi pandemi,” tutur Bimbim.
