Gemapos.ID (Jakarta) - Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Yudo Margono, mengharapkan agar seluruh prajurit Komando ArmadaI, II dan III dan Komando Armada RI semakin jaya, profesional, modern, dan tangguh dalam melaksanakan tugas-tugasnya ke depan.

Ia mengatakan hal itu saat merayakan Hari Armada 2022 di Markas Komando Komando Armada RI, Jakarta, Senin, dengan memotong nasi tumpeng.

Menurut dia, mulai saat ini Komando Armada I sudah pindah ke Tanjungpinang, Gugus Tempur Laut Komando Armada I juga sudah pindah ke Ranai, Gugus Keamanan Laut I pindah ke Sabang, Pangkalan Utama TNI AL IV/Tanjungpinang pindah ke Tanjunguban, dan Pangkalan TNI AL Batam sudah pindah ke Tanjung Uban.

"Dengan organisasi yang baru saya harapkan Komando Armada RI semakin solid, semakin profesional, modern tentunya dapat menjaga kedaulatan NKRI dan juga mampu menegakkan hukum di laut sehingga laut kita menjadi kondusif dan dapat menjamin keamanan pelayaran seluruh dunia," ujar dia. 

Dalam amanatnya yang dibacakan Kepala Staf Komando Armada RI, Laksmana Muda TNI Yayan Sofiyan, saat upacara memperingati Hari Armada RI, Margono mengatakan peringatan Hari Armada RI tahun ini tidak hanya istimewa dan bersejarah, namun juga memiliki nilai strategis dengan resminya perpindahan Mako Komando Armada I beserta satuan jajaran.

"Hal ini merupakan bentuk kepekaan TNI Angkatan Laut terhadap dinamika lingkungan yang terus berubah dan berkembang," katanya. 

Situasi dunia dan kawasan yang bergerak sangat dinamis, kata dia, mengharuskan TNI AL untuk terus membangun dan menata kekuatan agar dapat merespon setiap ancaman terhadap kedaulatan negara dan keamanan laut nusantara secara cepat, tepat dan efektif.

"Penataan organisasi perlu dilakukan, baik melalui validasi organisasi maupun relokasi satuan, dengan prinsip keterpaduan, efektifitas komando dan pengendalian serta penyebaran distribusi kekuatan," kata dia. 

Hal itu selaras dengan geografi Indonesia yang menuntut kehadiran kekuatan Armada RI di seluruh penjuru nusantara, khususnya di daerah-daerah rawan dan corong-corong strategis.

Oleh karena itu, melalui pemindahan Markas Komando Komando Armada I dan satuan jajaran, akan meningkatkan mobilitas dan mempercepat waktu reaksi pengerahan kekuatan kapanpun dan dimanapun dibutuhkan.

Ia menyadari, langkah besar yang diambil tersebut tentunya membawa konsekuensi yang tidak mudah serta membutuhkan kesadaran, keikhlasan, serta semangat dan kerja keras semua.

"Namun saya yakin, dengan dilandasi tekad dan niat yang tulus untuk mengabdi kepada ibu pertiwi, segala rintangan dan kesulitan akan dapat kita lalui bersama-sama. Telah menjadi komitmen dan janji bhakti kita semua, untuk kedaulatan negara, tidak boleh ada keraguan dan tawar menawar, karena itulah pilihan jalan yang kita tempuh sebagai prajurit jalasena samudera," paparnya.

Melalui tema "Komando Armada Siap Mengawal Samudera Nusantara untuk mendukung Indonesia pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat", diharapkan peringatan ini menjadi momentum bagi segenap jajaran TNI Angkatan Laut, khususnya Armada RI, untuk merefleksikan diri serta melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas dan hasil yang dicapai.

"Kita semua patut merasa bangga karena selama pengabdiannya, Komando Armada RI telah tumbuh dan berkembang serta menunjukkan jati diri sebagai elemen utama pertahanan negara di laut," ujarnya.

Kapal-kapal perang Republik Indonesia sebagai bagian dari Sistem Senjata Armada Terpadu, kata dia, menjadi kekuatan yang diandalkan dalam membentengi samudera nusantara.

"Kepercayaan dan amanat tersebut harus terus kita jaga dan pegang teguh, diikuti dengan tekad untuk selalu meningkatkan profesionalime pengawak sistem persenjataan agar terwujud sistem senjata armada terpadu yang ditakuti oleh lawan dan disegani kawan," ucapnya.(ri)