Sinyal Koalisi PAN, PPP dan Golkar di Pemilu 2024

Tangkap layar, postingan instagram Partai Amanat Nasional di akses, Jumat (13/5/2022).
Tangkap layar, postingan instagram Partai Amanat Nasional di akses, Jumat (13/5/2022).

Gemapos.ID (Jakarta) - Pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa di Rumah Heritage, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis malam (12/5/2022) berlangsung tertutup.

Pertemuan itu disinyalir menjadi pertanda akan adanya koalisi ketiga partai dalam perhelatan pemilu tahun 2024 mendatang.

“Nah pertemuan ini agar mendorong bahwa 3 partai ini akan bekerja bersama atau akan “Bersatu”. Bersatu itu sendiri adalah beringin, matahari, dan baitullah (Kabah),” kata Airlangga dalam keterangan persnya usai pertemuan.

Meski pertemuan ketua partai itu dalam suasana silaturahmi Idul Fitri, lebih spesifik, Airlangga mengisyaratkan pertemuan pertemuan itu merupakan kerja sama antara Golkar bersama PAN dan PPP.

“Jadi pertemuan ini tentu diharapkan dengan matahari ini PAN bisa berjalan, dan pohon beringin semakin tunbuh. Dan juga pertemuan kerja sama ini adalah yang diridhoi oleh Allah SWT,” imbuhnya menjelaskan.

Menko Perekonomian itu juga menyebut ke depannya ketiga partai bisa membangun budaya politik baru, yang mana budaya politik baru itu dijalankan dengan kerja sama yang berjenjang dan bertahap.

“Pertemuan ini dari hasil kajian yang mendalam dan tentunya ini akan baik untuk menopang dan mendukung program yang dilakukan oleh pemerintahan hari ini dan saya dan Pak Suharso ada di pemerintah, sehingga ini akan memperkuat pemerintah Presiden Jokowi,” ujarnya.

Selain itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, untuk memperbaiki sebuah bangsa tidak mungkin dilakukan seorang diri. Butuh kebersamaan dan persatuan dalam politik gagasan untuk pembangunan.

"Pertemuan malam ini sebagai awal nanti untuk merumuskan gagasan-gagasan negara Indonesia sebagaimana cita-cita menjadi negara yang bersatu,” tegas Ketum PAN.

Sementara, Ketum PPP Suharso Monoarfa menegaskan, ketiga partai pada pertemuan itu menunjukkan kerja sama lebih awal untuk saling memperkuat.

Hal itu untuk menjauhkan politik identitas maupun keterpecahan masyarakat tidak terulang pada pemilu yang akan datang.

Selain itu, Golkar, PPP, dan PAN juga ingin memastikan seluruh pertanggungjawaban pemerintahan Presiden Jokowi selesai dengan baik. 

“Jadi, kami bertiga juga ingin memastikan keberlanjutan pembangunan itu seluruh rakyat dari seluruh bangsa dan negara,” tegas Suharso. (rk)