Gemapos.ID (Jakarta) - Ada yang menarik saat acara pembukaan World Surf League (WSL) Krui Pro 2022, di Pantai Tanjung Setia, Pesisir Barat, Sabtu (11/6/2022) kemarin.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas) yang juga sebagai tokoh masyarakat lampung melakukan sambutan satu panggung berdua bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Saat Zulhas dipanggil pembawa acara untuk sambutan, Sandiaga Uno juga turut berdiri dan ikut bersama ke atas panggung. 

Memulai sambuntannya, Zulkifli Hasan langsung mengenang saat dirinya bersama Koalisi Indonesia Adil Makmur mendukung capres dan cawapres Prabowo Subianto–Sandiaga Uno pada pemilu 2019.

“Pak Menteri yang saya hormati, Dulu saya keliling gak berhenti-berhenti, calon wakil presiden kita,” kata Wakil Ketua MPR RI itu.

Sontak pertanyaan itu langsung dijawab oleh Sandiaga Uno. “Belum berhasil bang Zul,” kata Sandi. 

“Insya allah, diulangi lagi,” lanjut Zulkifli yang langsung disahut “Amin.” oleh Sandiaga dan masyarakat yang hadir dalam acara itu. 

“Ini setuju gak? Ibu-ibu setuju gak?” tanya Ketum Partai PAN itu yang langsung disambut teriakan “Setuju” oleh para warga yang hadir.

Diketahui, saat ini PAN bersama Golkar dan PPP sudah mengikrarkan diri dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada 12 Mei 2022 lalu untuk menghadapi pemilu 2024 mendatang.

KIB juga telah melakukan pertemuan nasional di Rumah Kaca Melati, Hutan Kota, Plataran, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (4/6/2022). 

Tapi sayang, dalam pertemuan itu, belum ada nama-nama pasti untuk siapa calon presiden-wakil presiden yang diusung dan masih terbuka untuk siapa saja termasuk tokoh diluar koalisi.

Bahkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyabut, koalisi itu masih terbuka bagi partai politik yang ingin bergabung.

 "Terbuka luas partai lain bergabung karena belum deklarasi. Jadi ini terbuka untuk bergabung," kata Airlangga.

Hal senada dikatakan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa, saat pertemuan itu, capres-cawapres yang diusung bisa berasal dari dalam ataupun luar KIB.

"Memang belum saatnya kita membicarakan pasangan capres cawapresnya yang diusulkan koalisi. Kemungkinan itu bisa dari dalam atau luar koalisi atau berkoordinasi di antaranya," kata Suharso. (rk)