Ciptakan Aset Yang Bernilai Tambah

menkeu-dalam-lman-28-feb20-1 (1)
menkeu-dalam-lman-28-feb20-1 (1)
Jakarta, 28/02/2020 Kemenkeu -  Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menginginkan seluruh jajaran Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) terutama para pegawai yang didominasi generasi milenial untuk mewujudkan pengelolaan asset negara yang penuh kreativitas dan inovatif karena peradaban sebuah negara sangat terlihat dari cara memperlakukan aset. “The ability to recognize the value dan the ability to create the value of some asset itu hanya akan keluar dari seorang a true asset manager. Jadi, Anda semuanya yang duduk di sini, saya bayangkan kalau kalian jalan dari rumah ke sini setiap melihat bangunan, Anda dapat melatih pikiran Anda untuk dapat meningkatkan nilai tambah dari bangunan tersebut. Kalau itu terjadi, maka betapa banyak di republik ini aset yang membutuhkan sentuhan dari para manajer yang bisa not only take care tapi juga memanage dan menciptakan value added,” ungkapnya dalam sambutannya pada acara peresmian Gedung Dhanadyaksa Hutama sebagai Kantor LMAN sebagai salah satu Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Kamis (27/02) di Jakarta. Namun, Menkeu juga mengingatkan bahwa pelemahan pertumbuhan ekonomi global salah satu indikatornya adalah sektor konstruksi dan properti kita harus mengembalikan menstimulasi ekonomi kita untuk pulih dalam menghadapi tekanan. Menkeu menginginkan para jajaran LMAN harus sudah mulai menyadari tantangan tersebut dimana suatu aset nilainya tidak statis tergantung naik turunnya kondisi perekonomian untuk aset yang sama di lokasi yang sama nilainya bisa naik 10x lipat ataupun nilainya bisa jatuh signifikan. “Artinya, teman-teman LMANers (sebutan jajaran pegawai LMAN) jangan punya ilusi bahwa kalau saya sudah melakukan baik inovasi, build, ternyata environtment economynya bergerak tiba-tiba. Semua yang sudah Anda bikin, karya itu nilainya jadi malah turun. Jadi, jangan taken for granted. Artinya, timing is important. Dalam konteks ini saya harap LMAN selalu punya sensitivitas terhadap discipline market namun jangan menjadi institusi yang berpikir short term jadi kita harus berpikir over the cycle juga. Jadi, LMANers yang saya bayangkan adalah LMANers yang tadi tidak hanya bicara tentang aset bisa menciptakan value added Anda juga harus punya sense mengenai kemana arah market itu jalan,” tukas Menkeu. Mengakhiri sambutannya, Menkeu mengajak seluruh jajaran LMANers dengan diresmikannya gedung kantor yang baru dapat memberikan gairah kerja dari seluruh LMANers dan juga menjadi suatu tempat, ajang untuk mencurahkan semua kreativitas, inovasi dan ambisi untuk melakukan yang terbaik bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).(AAN)